klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Usai Ngopi di Warkop Mojokerto, Pemuda Kediri Ini Tertidur Selamanya

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Korban tergeletak usai ngopi di salah satu warkop di Jetis Mojokerto
Korban tergeletak usai ngopi di salah satu warkop di Jetis Mojokerto

KLIKJATIM.Com | Mojokerto - Anggota Satreskrim  Polres Mojokerto menyelidiki kematian Saiful (34) warga Desa Kandangan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Korban tewas usai ngopi di  sebuah warung di Jalan Teratai, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto Jumat (02/07/2021) siang.

[irp]

Menurut saksi mata, sepulang dari warkop korban mengambil air minum air mineral korban langsung tertidur. Tidak lama berselang lama korban diketahui sudah meninggal dunia. Sontak hal tersebut membuat rekannya semburat menjauh dari korban.

Pemilik warung Susianto (56) mengatakan, sebelum meninggal korban diketahui datang ke warung miliknya sejak pagi. Saat itu dia datang seorang diri dengan mengendarai motor dengan nomor polisi L 2846 LD.

“Memang biasanya ke sini, tapi siang, tak tau kenapa kok hari ini datang sejak

Dia juga mengaku, baru mengetahui setelah salah seorang rekannya memberi tahukan dirinya kalau korban tak bernyawa. Sehingga dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut lepada pihak kepolisian.

“Apa lagi kondisi saat ini kayak gini, ada orang tertidur lalu mati, akhirnya saya lapor polisi,”beberapa.

Sementara itu, rekan korban Nur Hadi mengaku, selama bekerja di kantor Koprasi korban diketahui tidak memiliki riwayat penyakit, hanya saja akhir-akhir ini dia mengeluh tengah memiliki permasalahan keluarga.

” Dia sehat, gak pernah mengeluh sakit atau apa, malahan dia ini hobinya mendaki gunung, rencananya saya sama korban janjian Minggu depan naik ke gunung penanggungan,”bebernya.

Kanit Reskrim Polsek Sooko, Iptu Wahib mengatakan saat ini dirinya masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban. Termasuk akan melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terhadap para saksi.

“Kita belum mengetahui penyebabnya, nanti kita menunggu tim iden dan tim medis untuk menentukan penyebabnya,”terangnya dilokasi kejadian.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, petugas memasang garis polisi di sekitar lokasi, sementara jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Kota Mojokerto. (ris)

Editor :