KLIKJATIM.Com | Banda Aceh - Jumlah pupuk urea subsidi yang sudah disalurkan hingga Juni 2021 untuk seluruh wilayah Aceh mencapai 30.571 ton. Realisasinya sebesar 40,22 persen dari kuota yang diberikan Kementan RI untuk Aceh tahun 2021 sebanyak 76.006 ton.
[irp]
Pupuk subsidi yang didistribusikan ke Aceh salahsatunya adalah produksi PT Petrokimia Gresik. Menurut Hasrizal Staf lapangan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) selaku penyalur pupuk subsidi, pupuk bersubsidi yang disalurkan PT PPI ada empat jenis yaitu Phonska, ZA, SP 36, dan organik.
Untuk jenis pupuk phonska jumlah yang tersalur dari Januari-Juni 2021 sudah mencapai 20.430 ton, dari kuotanya 45.020 ton, pupuk SP-36 sebanyak 3.653 ton dari kuota 17.019 ton, ZA sudah sebanyak 2.631 ton dari kuota 12.437 ton, dan pupuk organik sudah mencapai 2.983 ton dari kuotanya 7.939 ton.
Hasrizal menambahkan, harga kelima jenis pupuk subsidi itu yang dijual di kios pengecer tidak boleh di atas harga eceren tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Urea Rp 2.250/Kg atau Rp 112.500/sak (50 Kg), phonska/NPK Rp 2.300/Kg atau Rp 115.000/sak (50 Kg), SP-36 Rp 2.400/Kg atau Rp 120.000/sak (50 Kg), ZA Rp 1.700/Kg atau Rp 85.000/sak (50 Kg), dan organik granul Rp 800/Kg atau Rp 40.000/sak (50 Kg) dan pupuk organik cair Rp 20.000/liter
Sementara itu data yang disampaikan PT Leubok Jok, selaku penyalur pupuk subsidi urea dari PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) melalui Staf lapangan PT Leubok Jok, Samwil, kepada Serambi, Rabu (30/6/2021) usai acara pelatihan aplikasi T-Pubers (Pupuk bersubsidi) yang dilaksanakan penyalur/distributor pupuk subsidi wilayah Aceh Besar di Gampong Aneuk Galong Titi, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar.
Samwil menjelaskan, pelatihan aplikasi T-Pubers atau penebusan laporan pupuk bersubsidi dengan sistem digital ini demi kelancaran pendistribusian pupuk bersubsidi tepat waktu kepada anggota kelompok tani. Untuk wilayah Aceh Besar, lanjut Samwil, pesertanya ada 30 orang.
"Untuk pelatihan aplikasi T-Puber ini dimulai di Aceh Besar, dan akan dilanjutkan ke seluruh kabupaten/kota di Aceh," tutur Samwil. (ris)
Editor : Redaksi
Tak Masuk Akal! Kasur dan Dipan Dibuang ke Selokan di Tengah Kota Gresik
Temuan ini dinilai sangat mengganggu karena berpotensi menyumbat aliran air dan memicu banjir saat musim hujan.…
Arumi Bachsin Dorong Siswi SMK Jatim Tingkatkan Skill Desain, Siapkan Generasi Muda Industri Fashion
Menurut Arumi, sektor fashion merupakan industri kreatif yang menjanjikan dan memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.…
Pemprov Jatim Terima Penghargaan Indonesia Kita Awards, Gubernur Khofifah: Dongkrak Ekonomi Jatim Melalui Desa Mandiri
KLIKJATIM.Com | Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih penghargaan bergengsi Indonesia Kita Awards "The Leaders Legacy" untuk kategori O…
Bupati Gresik Teken MoU dengan Sprix Inc. Jepang untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan.…
Integrasikan OCTO, CIMB Niaga Hadirkan Pengalaman Perbankan Digital Baru
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menghadirkan terobosan baru dalam pengembangan perbankan digital ke level yang lebih optimal dengan memperkenalkan OCTO by C…
Belanja Daerah dalam RAPBD Gresik 2026 Hanya Rp3,5 Triliun Akibat Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat ke Daerah
Dari sisi belanja, Pemkab Gresik memproyeksikan total belanja daerah sebesar Rp3,50 triliun, yang dialokasikan untuk belanja operasi, modal, transfer.…