KLIKJATIM.Com | Gresik - Puluhan warga di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, memilih mundur sebagai penerima bantuan program keluarga harapan (PKH). Hal itu terjadi ketika rumah mereka ditempeli stiker bertuliskan 'Keluarga Miskin' atau pra sejahtera.
"Mungkin mereka malu ketika ditempeli stiker itu," ujar Kepala Desa (Kades) Sekapuk, Abdul Halim, Jumat (6/12/2019).
[irp]
Total ada 20 keluarga yang dengan sukarela menyatakan mundur. Rinciannya, 18 KK tercatat sebagai penerima PKH dan 2 penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Namun, diakui masih ada sebagian warga yang tetap menghendaki sebagai penerima bantuan keluarga miskin. "Meskipun rumahnya bagus, kalau tidak mau mundur ya tetap ditempeli stiker ini," lanjutnya.
Adapun inisiatif ini atas kehendak pemerintah desa setempat. Ide penempelan stiker di rumah warga tersebut, tertuang dalam keputusan Kades Sekapuk.
Dalam pelaksanaan hari pertama ini, baru 25 rumah dari 205 KK yang sudah didatangi langsung 'door to door'. "Kami wajib ketemu langsung sama orangnya (pemilik rumah), dengan harapan agar program ini jangan sampai orang kaya menerima hak orang yang pra sejahtera," paparnya.
[irp]
Pihak desa membuat tiga stiker dengan warna berbeda. Stiker hijau merupakan kategori keluarga miskin yang hamil dan menyekolahkan anak.
Lalu, stiker kuning merupakan keluarga miskin yang anggotanya menderita sakit fisik maupun mental. Untuk stiker merah berarti keluarga miskin yang ada lansia di atas 70 tahun.
"Selain memastikan hak keluarga miskin, juga bertujuan menggugah para tetangga agar peka dengan kondisi di sekitar. Jika ditempeli, ya benar-benar pra sejahtera dan ayo dibantu," tambahnya. (iz/nul)
Editor : Redaksi