KLIKJATIM.Com | Surabaya - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim) masuk dalam daftar 20 bank terbaik The World's Best Banks 2021 versi Majalah Forbes untuk region Indonesia. Pencapaian ini menjadikan bankjatim menjadi satu-satunya Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Tanah Air yang masuk dalam daftar bergengsi tersebut.
[irp]
Dilansir dari laman Forbes, penyematan The World’s Best Banks tersebut mengacu pada hasil survei yang dilakukan terhadap lebih dari 43.000 konsumen yang mewakili 28 negara, atas 5 kriteria penilaian berbeda yaitu trust, terms and conditions, customer services, digital services, dan financial advice.
Humas Kanda Diendtara K saat dikonfirmasi tidak menampik informasi tersebut. Meski tidak ada pemberitahuan secara resmi dan penyerahan penghargaan, pihaknya mengetahui bankjatim masuk dalam deretan bank terbaik di Indonesia dan bank terbaik di dunia versi Majalah Forbes untuk region Indonesia.
"Kami juga baru tahu dari sejumlah pemberitaan, ini tentunya kami syukuri karena bisa masuk dalam daftar bank terbaik. Apalagi bankjatim adalah satu-satunya bank pembangunan daerah di Indonesia yang mendapat penilaian dari Majalah Forbes," ujar Kanda Diendtara.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman dalam paparanya Maret lalu menjelaskan, Bank Jatim bersyukur, di tengah-tengah pandemi masih mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Year on Year/ YoY).
“Kinerja keuangan Bank Jatim Tahun Buku 2020 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY),” terang Busrul Iman.
Dibandingkan dengan kinerja industri perbankan secara nasional dan regional Jawa Timur, pertumbuhan kinerja Bank Jatim berada di atas pertumbuhan rata-rata. Berdasarkan kinerja Desember 2020, aset Bank Jatim tercatat Rp. 83,62 triliun atau tumbuh 9,00%, laba bersih Bank Jatim tercatat Rp. 1,49 triliun atau tumbuh 8,17% (YoY). Selama Tahun Buku 2020, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan 13,08% (YoY) yaitu sebesar Rp. 68,47 triliun. Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat.
“Sisi pembiayaan, Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif meskipun di tengah-tengah pandemi yaitu tumbuh 8,16% (YoY) atau sebesar Rp. 41,48 triliun,” ujar dia.
Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp. 24,35 triliun atau tumbuh 5,42% (YoY). Diikuti oleh kredit komersial sebesar Rp. 10,33 Triliun atau tumbuh 11,95 dan kredit di sektor UMKM sebesar 6,80 Triliun. Komposisi rasio keuangan bankjatim periode Desember 2020 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,77 %, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,55 %, dan Return On Asset (ROA) 1,95 %.
“Bank Jatim juga memaparkan kinerja keuangan Maret 2021 yang juga menunjukkan pertumbuhan positif dari tahun sebelumnya (Year on Year/YoY). Total aset tercatat 89,65 atau tumbuh 28,58 % (YoY), sedangkan laba bersih tercatat 448 Miliar atau tumbuh 2,20 % (YoY). Selama triwlan I 2021, penyaluran kredit bankjatim tercatat Rp. 41,73 Triliun atau tumbuh 8,63 % (YoY), sedangkan dana pihak ketiga tercatat Rp. 76,09 Triliun atau tumbuh secara signifikan 31,72 %,” tandas dia. (ris)
Editor : Much Taufiqurachman Wahyudi