KLIKJATIM.Com | Surabaya - Asisten Rumah Tangga (ART) yang kini tengah mendapat perawatan di Liponsos diduga kuat menjadi korban penganiayaan. Pasalnya ditemukan banyak luka lebam di tubuhnya.
[irp]
Kepala UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Surabaya, Gianto mengatakan bahwa EAS, asisten rumah tangga (ART) tersebut dintarkan majikannya ke Liponsos dengan luka lebam di tubuhnya.
"Tiga hari lalu diantar kesini. Katanya orang terlantar. Pas di cek, di tubuhnya banyak luka lebam. Terus kita lakukan perawatan. Alhamdulillah sekarang mulai membaik, sehat kembali. Sudah bisa berjalan juga," kata Gianto, Sabtu (8/5/2021).
Setelah itu, lanjut Gianto, pihaknya menelusuri asal usul perempuan tersebut. Dari pengakuan EAS, ia berasal dari Jombang dan bekerja sebagai ART di Surabaya sejak satu tahun yang lalu.
"Katanya kerja jadi ART di daerah Manyar. Kita agak kesulitan menelusuri tempat tinggalnya karena KTP yang bersangkutan juga katanya ditahan sama majikannya, Ini juga kita masih berusaha mencari alamat rumah majikannya di daerah Manyar mana. Karena yang bersangkutan hanya menyebutkan daerah Manyar," jelasnya.
Masalah tersebut belum sampai ke ranah hukum. Namun dari pihak kepolisian sudah mendatangi EAS itu.
"tadi juga ada empat ada dari pihak Polsek Sukolilo yang datang ke sini. Kelanjutannya seperti apa juga belum tahu. Tadi juga ada dari pihak Polrestabes Surabaya datang ke sini," pungkasnya. (bro)
Editor : Redaksi