KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Suara ledakan terdengar keras di sekitar pasar burung desa Beji kecamatan Boyolangu, pada Jumat (07/05) malam ini. Ledakan berasal dari rumah Teguh Winarko warga sekitar yang membuka jasa laundry dirumahnya.
[irp]
Ledakan keras tersebut membuat Anjar Susiana (50) yang tinggal sekitar 25 meter dari rumah Teguh Winarko, kaget bukan kepalang.
Pasalnya tidak hanya dikagetkan dengan suara ledakan, Anjar juga dikagetkan dengan suara benda jatuh yang menimpa atap rumahnya.
"Ledakannya dua kali saya dengarnya sampai trauma saya, kejadiannya jam 19.00," ujarnya.
Setelah dilihat, rupanya benda yang jatuh tersebut adalah ketel uap perlengkapan laundry yang terbuat dari besi, dengan diameter 20 centimeter dan panjang 30 centimeter.
"Lha itu yang tau anak saya, pas saya keluar sudah ada ketel ini, terus genteng saya juga rusak," ucapnya.
Anjar mengaku beruntung benda seberat itu tidak sampai menjebol atapnya, apalagi saat kejadian semua keluarga sedang beraktifitas di dalam rumah.
"Ini saya masih trauma," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Boyolangu, AKP Sukrino yang datang ke lokasi kejadian mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman penyebab terjadinya ledakan tersebut.
"Kami masih mendalami penyebab ledakan ini, ledakan berasal dari ketel uap setrika laundry, yang ada di rumah korban," tuturnya.
Akibat kejadian ini anak pemilik laundry berinisial NN (5) mengalami patah lengan kirinya, sedangkan korban lainnya yakni NS(4) mengalami luka pada bagian wajah dan lecet di bagian punggungnya.
Sukirno mengungkapkan, saat terjadi ledakan, kedua korban sedang bermain di dekat dengan lokasi ketel tersebut.
Sehingga mengalami luka dan kini dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Anaknya korban yang itu yang usia 5 tahun, yang 4 tahun itu tetangganya sedang main di rumahnya korban, di ruangan yang ada ketelnya itu," ucap Sukirno.
Usai melakukan olah TKP, Polisi membawa sejumlah barang yang berhubungan dengan ledakan tersebut, mulai dari setrika, ketel uap yang meledak, selang regulator dan satu buah tabung gas elpiji 3 kilogram. (bro)
Editor : Iman