KLIKJATIM.Com | Surabaya - Jumlah kapal yang sandar di Terminal Teluk Lamong (TTL) pada triwulan 1/2021 mengalami kenaikan sebesar 24,65 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Peningkatan jumlah kunjungan kapal di Terminal Teluk Lamong ini disokong oleh beberapa rute baru yaitu Ternate, Gorontalo, Halmahera, dan Tobelo Bacan yang menggunakan kapal-kapal dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
[irp]
Warsilan, Direktur Operasi dan Teknik Terminal Teluk Lamong menyebutkan, hingga akhir Maret lalu tercatat 354 unit kapal yang bersandar di dermaga TTL dengan total 4.601.835 GT. Di periode yang sama 2020, kunjungan kapal yang bersandar hanya ada 284 unit kapal dengan total 4.239.432 GT. "Kenaikan angka kunjungan kapal menunjukkan bahwa arus logistik di Pelabuhan Terminal Teluk Lamong masih berjalan lancar meski ditengah pandemi Covid-19.," kata Warsilan.
Dikatakan, Pada triwulan I/2021, untuk arus petikemas tercatat 182.605 Teus, angka ini turun 0,39% dibandingkan dengan arus petikemas pada periode yang sama Tahun 2020 sebesar 183.323 Teus. Pada periode yang sama di Tahun 2020 Pandemi belum melanda negeri, sehingga permintaan barang masih tinggi. “Untuk arus petikemas, walaupun tidak mengalami peningkatan dibandingkan 2020 tetapi angka penurunannya cukup kecil," ujarnya.
Dijelaskan, kinerja PT Terminal Teluk Lamong pada triwulan I/2021 untuk komoditi curah kering mengalami peningkatan. Data kunjungan kapal curah kering Terminal Teluk Lamong pada periode tersebut tercatat jumlah kapal sandar naik 52,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Sebanyak 26 unit kapal sandar di Terminal Teluk Lamong periode Januari – Maret 2021 dimana pada tahun 2020 hanya 17 kapal sandar pada periode yang sama.
Seiring dengan peningkatan kunjungan kapal, arus muatan curah kering yang dibongkar di Terminal Teluk Lamong juga mengalami peningkatan. Terhitung 3,16% kenaikan muatan yang dibongkar pada Triwulan I/2021 sebanyak 734.643 Ton sedangkan pada tahun 2020 angka muatan pada periode yang sama yaitu 712.126 Ton. Komoditi curah kering yang dilayani oleh Terminal Teluk Lamong berupa bahan pangan dan pakan ternak. Peningkatan angka kunjungan kapal dan arus muatan curah kering yang sandar berbanding lurus dengan pemulihan nasional pada sektor ini. (ris)
Editor : Much Taufiqurachman Wahyudi
