KLIKJATIM.Com I Pamekasan - Seorang bayi berusia setahun tertular Covid-19. Hal ini sesuai laporan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dengan adanya tiga tambahan kasus positif COVID-19. Sehingga jumlah total kasus per 1 April 2021 sebanyak 1.150 orang.
[irp]
"Ketiga pasien positif COVID-19 ini dari dua kecamatan, yakni dari Kecamatan Pamekasan dua orang dan dari Kecamatan Batumarmar satu orang," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Pamekasan, Arif Rachmansyah.
Pasien positif COVID-19 dari Kecamatan Pamekasan masing-masing berinisial A (70) dan I (68). Sedangkan pasien dari Kecamatan Batumarmar berinisial IS, seorang balita yang masih berumur 1 tahun.
Dijelaskan, Balita ini terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pelacakan petugas medis pada orang tuanya yang sebelumnya juga terkonfirmasi positif COVID-19. Hasil tes usab PCR kepada yang bersangkutan menyebutkan bahwa yang bersangkutan positif COVID-19.
Menurut data Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan, balita berinisial IS ini merupakan satu dari dua balita yang terpapar COVID-19 akibat tertular orang tuanya.
"Dan alhamdulillah, kasus COVID-19 yang menimpa balita sebelumnya sembuh," jelasnya.
Secara umum, tambahan kasus baru COVID-19 telah mengalami penurunan sejak sebulan terakhir dengan jumlah kasus baru harian antara 1 hingga 2 orang.
Pemkab melalui Satgas COVID-19 langsung merespons cepat perkembangan tambahan kasus baru COVID-19 itu dengan menggencarkan kembali penegakan disiplin protokol kesehatan, dan memperketat kegiatan kerumunan masyarakat.
Sementara itu, total jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur per tanggal 1 April 2021 sebanyak 1.150 orang dengan perincian, sembilan orang diisolasi, 1.055 orang sembuh, dan sebanyak 86 orang lainnya meninggal dunia.
Warga Pamekasan yang terdata suspek COVID-19 sebanyak 1.215 orang, dengan perincian, tujuh orang dalam pengawasan, 1.116 orang selesai pengawasan dan sebanyak 92 orang lainnya meninggal dunia. (hen)
Editor : Suryadi Arfa
