KLIKJATIM.Com I Sidoarjo - Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) terkait pemberdayaan ketenagakerjaan bagi masyarakat desa.
[irp]
Jalinan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MOU oleh Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Kemendes PDTT, Herlina Sulistiyorini dan Rektor UINSA, Masdar Hilmy di Hotel Luminor Sidoarjo, Kamis (1/4/2021) siang.
Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziyah mengatakan, ada tiga hal yang dikerjasamakan melalui nota kesepahaman tersebut. Pertama, UIN Sunan Ampel dapat memilih Desa-desa Migran Produktif (Desmigratif) sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) para mahasiswanya.
"Kami berharap peran perguruan tinggi dalam hal ini UINSA, agar empat pilar yang ada di desmigratif dapat diperkuat," terangnya.
Kedua, meningkatkan kompetensi masyarakat desa melalui BLK Komunitas. "Kami juga berharap UINSA mengambil bagian dalam memperkuat dan meningkatkan kompetensi pesantren dan masyarakat di sekitar pesantren, yang notabene berada di desa," sambung Ida.
Kerja sama ketiga yakni perluasan kesempatan kerja. Kemnaker bekerja sama dengan UINSA ingin melahirkan wirausahawan yang menjadi pelaku usaha mikro kecil.
"Selama ini sudah berjalan inkubasi bisnis yang dilakukan oleh UINSA dan akan kita sinergikan lebih baik apa yang telah dilakukan oleh UINSA dengan Kemnaker," ujarnya.
Ida memberikan apresiasi inisiatif UINSA Surabaya atas upaya pemberdayaan ketenagakerjaan dan masyarakat desa. Hal tersebut sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi, utamanya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
"Adanya kesepahaman bersama antara Kemnaker dengan UINSA Surabaya, pada keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas dan masyarakat sekitarnya sebagai bekal keterampilan dalam bekerja atau berwirausaha," Imbuh Ida.
Sementara itu, Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar mengungkapkan, dari data yang dimilikinya, meskipun angka pengangguran lebih tinggi di kota, tapi jumlah angka kemiskinan lebih tinggi di desa dibandingkan di kota.
Namun demikian kata Abdul Halim, permasalahan utama kemiskinan maupun penganguran adalah satu masalah yang saling tergantung karena dependesinya tinggi.
"Karena itu, kami dengan Ibu Ida dari Kemenaker dan UINSA target (Mou) ini adalah percepatan, peningkatan ekonomi di desa, penurunan jumlah penganguran, kemudian penurunan jumlah stunting, yang pada gilirannya adalah akan tercapainya penurunan jumlah kemiskinan yang ada di desa," katanya.
Sedangkan Rektor UINSA, Masdar Hilmy berharap, melalui nota kesepahaman akan semakin memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dengan dua Kementrian untuk mengisi fungsi yang dijalankan oleh Kementerian maupun perguruan tinggi.
Masdar berpendapat, Kemnaker dan Kemendes PDDT memiliki tugas memberdayakan masyarakat dan pengembangan desa tertinggal. Sedangkan UINSA memiliki Tridharma perguruan tinggi yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
"Itu nanti kita sesuaikan dan kita ikut dengan prioritas-prioritas program yang dimiliki oleh dua Kementrian ini," ujarnya. (bro)
Editor : Satria Nugraha
Arena Balap Kelereng Dibongkar, Polisi Minta Lapor Kegiatan Merugikan Warga
Kepolisian Sektor (Polsek) Sampang melakukan penertiban arena balap kelereng liar pada Selasa…
Hasil Konsultasi ke Kemendagri RI, Pelaksanaan Pilkades 2026 di Sampang Diserahkan ke Pemerintah Daerah
Polemik pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Sampang, Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan bersama perwakilan Fraksi melakukan konsultasi ke…
Pria Guluk-Guluk Dibekuk Polisi karena Mencuri dan Simpan Sabu
IY (34), warga Desa Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, ditangkap aparat Polsek Ganding setelah diduga terlibat dalam dua kasus berbeda, yakni pencurian ua…
PT Smelting Gelar Aksi Donor Darah, 150 Karyawan Antusias Berpartisipasi
PT Smelting kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui kegiatan donor darah yang digelar selama dua hari, pada Selasa–Rabu (11–12/11).…
Bupati Bojonegoro Ajak Masyarakat Tak Sia-siakan Makanan
Melalui gerakan ini, Pemkab Bojonegoro berharap budaya “Stop Boros Pangan” dapat tumbuh di tengah masyarakat.…
Plt. Bupati Lisdyarita Pastikan Pemerintahan Ponorogo Tetap Berjalan Normal di Tengah Proses Hukum Bupati Sugiri
Pernyataan ini disampaikan menyusul dinamika yang terjadi terkait proses hukum yang tengah dihadapi oleh Bupati Sugiri Sancoko.…