KLIKJATIM.Com | Gresik - Memperingati Hari Tuberkulosis (TB) Sedunia pada tanggal 24 Maret menjadi momen Kabupaten Gresik untuk menanggulangi penyakit menular ini. PT Smelting bersama Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Gresik dan didukung oleh Human Initiative bersama-sama memberikan bantuan pengobatan kepada warga yang tertular TB. Saat ini PT Smelting membantu pengobatan bagi 100 warga Gresik yang menjadi pasien TB.
[irp]
Bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ini diberikan berupa pengobatan dan rehabilitasi rumah pasien hingga sembuh. Sebagian besar pasien yang mendapat bantuan pengobatan TB berada wilayah sekitar perusahaan di Desa Roomo Medurna, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Program yang bekerja sama dengan Dinkes dan Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2p) Dinkes Pemkab Gresik sudah memasuki tahun ke II dari program pengobatan ini. Project Manajer Program ‘PT Smelting Peduli Pasien TB’, Sri Utami dari Human Initiative menjelaskan, program CSR tahun ke 2 ini ada 100 pasien TB yang akan dilayani distribusi Pemberian Makanan Tambahan ( PMT).
“Yang biasanya pasien dari pemerintahan hanya dapat obat saja, kami distribusikan Pmt berupa makanan tambahan,” katanya, Rabu (24/3 /2021).
Bentuk dukungan lainnya, lanjut Tami berupa renovasi ventilasi rumah tinggal dan genteng kaca setiap rumah pasien. Ini merupakan program lima tahun yang berkesinambungan mulai dari 2019-2020, dan 2020-2021 dari CSR PT Smelting.
Sedangkan, untuk data pasien yang masuk sudah terdata dengan berkoordinasi dengan puskesmas setempat dan Dinkes Pemkab Gresik. “Alhamdulillah untuk tahun 2021 ini sudah berjalan sejak bulan Desember 2020 yang melanjutkan program dari tahun sebelumnya,” tuturnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan ahli gizi untuk mempercepat kesembuhan pasien. Dengan tetap menjaga perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS) . Satu program lagi, di tahun pertama 2019-2020 dari 30 pasien ada 27 yang sembuh, itu dilakukan pendampingan PHBS selama enam bulan.
"Bagaimana hidup sehat dan seperti apa hidup sehat itu. “Dari program ini kita mempunyai target sesuai program eliminasi TB dari pemerintah pusat, yaitu Indonesia Bebas TB 2030,” tutupnya.
[caption id="attachment_57415" align="alignnone" width="300"]
Kunjungan ke rumah pasien TB bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan Human Initiative[/caption]
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik drg Saifudin Gozali memberi apresiasi kepada manajemen PT Smelting yang telah memberikan bantuan pengobatan kepada pasien TB di Kabupaten Gresik. Langkah ini mendukung upaya Dinkes Kabupaten Gresik dalam menanggulangi penyebaran penyakit TB.
Kadinkes mengatakan, untuk menanggulangi penyakit TB, pihaknya selalu mengajak warga untuk tetap tinggal di rumah dan tidak bekerja atau sekolah atau tidur sekamar dengan orang lain selama beberapa minggu pertama pengobatan tuberkulosis aktif. Kemudian memberikan ventilasi ruangan. Sebab kuman tuberkulosis lebih mudah menyebar di ruang tertutup kecil di mana udara tidak bergerak. "Jika di luar ruangan tidak terlalu dingin, buka jendela dan gunakan kipas angin untuk meniup udara dalam ruangan ke luar," kata dia.
Imbauan lainnya adalah menutup mulut menggunakan tisu setiap kali tertawa, bersin, atau batuk. Selalu mengenakan masker medis saat berada di sekitar orang lain selama tiga minggu pertama perawatan dapat membantu mengurangi risiko penularan.
"Kemudian menyelesaikan seluruh pengobatan. Ini adalah langkah terpenting yang dapat Anda ambil untuk melindungi diri Anda dan orang lain dari tuberkulosis," pungkas Kadinkes. (ris)
Editor : Redaksi
