klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Kirim Produk ke Hongkong, Bandara Banyuwangi Kini Layani Fasilitas Kargo

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Pelepasan ekspor koral melalui fasilitas direct export cargo Bandara Belimbingsari Banyuwangi
Pelepasan ekspor koral melalui fasilitas direct export cargo Bandara Belimbingsari Banyuwangi

KLIKJATIM.Com | Banyuwangi – Fasilitas penunjang perekonomian di Banyuwangi kini semakin lengkap. Yang terbaru, Bandara Banyuwangi telah bisa melayani ekspor langsung ke negara tujuan (direct export cargo).

[irp]

Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk melepas ekspor 1 ton produk kelautan asli Banyuwangi berupa koral (bunga karang) menuju Hongkong. Pelepasan juga dilakukan oleh Executive General Manager AP II Bandara Internasional Banyuwangi, Cin Asmoro.

Bupati Ipuk menyambut baik ekspor produk kelautan tersebut. Ipuk senang. di masa pandemi kinerja ekspor Banyuwangi tetap baik. Ipuk berharap fasilitas kargo ekspor ini bisa  menarik para eksportir untuk berinvestasi di Banyuwangi. “Dengan fasilitas yang semakin mudah, semoga semakin banyak eksportir yang mau berinvestasi di sini,” kata Ipuk.

Executive General Manager AP II Bandara Internasional Banyuwangi, Cin Asmoro, mengatakan, ekspor perdana menggunakan kargo itu dilayani maskapai Garuda Indonesia dengan tujuan Banyuwangi - Jakarta (Bandara Soekarno Hatta) dan dilanjutkan ke Hongkong.

“Kami memang sudah merintis ekspor kargo langsung sejak akhir 2020. Namun waktu itu jumlahnya masih sedikit, belum sampai satu ton seperti hari ini,” ujar Cin.

Kegiatan tersebut, menurut Cin, sebagai upaya untuk mendukung perekonomian daerah di masa pandemi. AP II membuka layanan ekspor kargo langsung guna mendorong kinerja ekspor di Banyuwangi.  Tentu semua berkat kolaborasi antara AP II bersama Pemkab Banyuwangi dan stakeholder CIQ (custom-immigration-quarantine).

“Kami berharap para eksportir yang berada di Banyuwangi dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk memudahkan kegiatan perdagangan mereka. Tentu ini bisa menghemat waktu dan biaya, ketimbang mereka harus mengirim komoditasnya melalui Bandara Juanda Surabaya atau Ngurah Rai di Bali,” kata Cin.

Fasilitas ini tentunya disambut baik oleh para eksportir daerah. Seperti Srikandi Aquarium dan CV Baruna Jaya yang hari ini mengirimkan produknya ke Hongkong. Gede Wita, Direktur CV Baruna Jaya mengaku dimudahkan dengan adanya layanan ekspor kargo ini.

“Sekarang lebih cepat dan mudah. Hemat pula, karena tetap di dalam kota Banyuwangi sehingga biaya operasionalnya bisa ditekan,” ujarnya. Gede Wita mengirimkan 500 kilogram produk koral hasil budidayanya juga ke Hongkong. (ris)

Editor :