KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Umumnya, sajian bakso itu berisi daging di dalamnya dengan kuah bening. Namun tidak dengan bakso lava di Jalan Batoro Katong Ponorogo ini. Bakso ini disajikan dengan pentol isian saus keju. Pun kuah yang super pedas.
[irp]
Minggu (14/3/2021) kemarin, KLIKJATIM.COM berkesempatan tandang ke kedai bakso lava yang langsung disambut dengan aroma bakso masuk ke rongga hidung. Sekilas tidak ada yang berbeda dengan warung lainnya.
Di depan ada rombong bakso, lalu ada kursi dan meja berjejer untuk para pembeli. Hanya saja, penikmat bakso di sini lidahnya harus siap-siap mencicipi bakso yang pedas. Walaupun harga lombok saat ini selangit.
"Sebenarnya saya diajak teman untuk merintis usaha kuliner. Tapi Saya pikir kalau kuliner-nya itu-itu aja kan membosankan," ujar Pemilik Kedai Bakso Lava Doremie, Furqon Amami.
Kemudian, timbullah ide untuk membuat kreasi makanan dengan aneka jenis bakso. Pasalnya selain bakso lava yang berisi saus keju, juga terdapat bakso lava dengan isian saus cabai lengkap dengan cabai yang masih utuh.
“Sudah sejak tiga tahun ini saya berjualan bakso lava," jelas pria berusia 30 tahun ini.
Bentuk pentilnya pun jumbo. Pasalnya bakso yang memiliki ukuran sebesar bola tenis tersebut dapat membuat kenyang dan ketagihan siapa saja yang menikmatinya.
“Kuah bening juga kami sediakan di mangkok terpisah, jadi bisa kita sajika sesuai selera pembeli,” tutur Furqon.
Selain bakso lava jumbo, Furqon juga menerima pesanan bakso jumbo dengan ukuran bobot tertentu. Seperti bakso jumbo dengan berat 200, 500 sampai dengan 1.250 gram untuk ukuran satu bakso. Bakso ukuran jumbo tersebut dapat dinikmati ramai-ramai ataupun sendiri, juga untuk hadiah spesial kepada seseorang.
“Harganya bervariasi, mulai Rp 7 ribu sampai dengan Rp 80 ribu, tergantung ukuran dan isiannya,” jelasnya.
Sementara itu salah satu pembeli, Yanes, mengaku sudah seringkali datang ke warung milik Furqon. Selain baksonya lain dari pada yang lain, porsi yang diberikan memang membuat mereka yang doyan makan bakso bisa merasa puas, ketika menghabiskan satu bakso lava.
“Baksonya empuk, kejunya juga lumer, pedasnya juga pas di lidah saya,” pungkas Yanes. (nul)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com
