klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Tabrakan Antar Motor, Sopir Dump Truk Sempat Kabur Setelah Lindas Satu Korban Tewas

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Korban Astutik sedang dievakuasi petugas kepolisian dan sejumlah warga setempat. (Miftahul Faiz/klikjatim.com)
Korban Astutik sedang dievakuasi petugas kepolisian dan sejumlah warga setempat. (Miftahul Faiz/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaraan jenis dump truk terjadi lagi. Setelah di Jalan Raya Tebuwung, kali ini terjadi di Jalan Raya Lasem, Sidayu, Gresik yang mengakibatkan satu korban tewas setelah dilindas dump truk bermuatan kapur dari Gosari, Ujungpangkah, Jumat (1/11/2019). Korban tewas adalah Astutik (53), warga Desa/Kecamatan Bungah, Gresik.

Insiden yang diwarnai dengan aksi kaburnya sopir dump truk ini terjadi sekitar pukul 09.30 Wib. Kronologisnya bermula saat korban Astutik yang dibonceng Munadar (61), warga Jalan Pantura Desa Dalegan, Panceng, Gresik, melaju dari utara ke selatan menggunakan sepeda motor honda Supra Nopol W 3368 BM.

[irp]

Setibanya di Jalan Raya Lasem, Munadar bermaksud mendahului dump truk nopol K 1543 QD yang melaju searah (utara-selatan). Namun pada waktu bersamaan juga melintas sepeda motor Honda Vario nopol W 4429 AE, yang dikendarai Ainul Yaqin Al Asy'ari (28), warga Desa/Kecamatan Bungah, berboncengan dengan Moh Izzun Nur (18), asal Meluwur, Glagah, Lamongan, dari arah berlawanan yaitu selatan ke utara.

‘Braakkk’. Tabrakan antar motor pun terjadi. Pengendara dan penumpang kedua sepeda motor juga langsung berjatuhan.

Apesnya, korban Astutik terjatuh ke sisi kiri bersamaan melintas dump truk yang disopiri Septa Kusbiyantoro (43), warga Mantingan, Bulu, Rembang. Sehingga perempuan paruh baya ini terlindas roda belakang dump truk yang membawa muatan menuju AKR Manyar tersebut.

“Korban (Astutik) meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Puskesmas terdekat, sehingga akhirnya dibawa ke RSUD Ibnu Sina,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Yosi Eka Prasetya.

[irp]

Sedangkan korban lainnya mengalami beberapa luka sobek dan jari kelingking patah. Mereka dievakuasi ke Pusat Kesehatan Umum (PKU) Sekapuk.

Namun, informasi yang dihimpun bahwa sopir dump truk (Septa Kusbiyantoro) sempat kabur dengan tetap melajukan kendaraan setelah melindas korban. Warga di sekitar berusaha mengejarnya dan berhasil diamanakan.

Kulo mboten ngeroso ngelindes, kok ngerti-ngerti ono ngenean, geteh nak ban (Saya tidak merasa melindas, tapi baru ngertinya ada bekas darah di roda,” kilah Septa, saat diamankan petugas di Polsek Dukun.

Atas kejadian ini, semua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan polisi. (iz/nul)

Editor :