klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Datang Bawakan Bantuan ke Balai Kota Surabaya, Mensos Risma : Kita Baru Sempat Hari Ini

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat menyambut kedatangan Menteri Sosial, Tri Rismaharini untuk menyerahkan bantuan di Balai Kota Surabaya. (Hilmi/klikjatim.com)
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat menyambut kedatangan Menteri Sosial, Tri Rismaharini untuk menyerahkan bantuan di Balai Kota Surabaya. (Hilmi/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Mensos, Tri Rismaharini kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di halaman Balai Kota, Minggu (28/2/2021).

[irp]

Adapun bantuan berupa handsanitizer dan masker ini dimasukkan dalam kardus yang tertata di depan halaman Balai Kota Surabaya. Untuk rinciannya sebanyak 448 karton dengan total 10.752 botol. Berikutnya masker medis berjumlah 25 karton dengan total 50 ribu pcs.

Mensos, Tri Rismaharini mengungkapkan, bantuan ini sebenarnya merupakan bantuan warga yang belum sempat diberikan kepada Pemkot Surabaya. “Kita baru sempat serahkan hari ini karena beberapa minggu lalu harus berkeliling, mulai berbagai kota yang ada di Indonesia,” ujar Risma yang merupakan mantan Wali Kota Surabaya dua periode tersebut.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, bantuan dari kementerian sosial ini akan diinput dengan data Surabaya Peduli Bencana dan Peduli Covid-19 milik Pemkot Surabaya. Selain itu, nantinya bantuan puluhan ribu handsanitizer dan masker medis tersebut akan didistribusikan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Kota Pahlawan.

“Apabila kebutuhan nakes sudah mencukupi, maka akan kita bagikan kepada warga,” kata Eri.

Selanjutnya diterangkan, bahwa salah satu fokus tujuannya saat ini adalah menyelesaikan persolan wabah global (Covid-19). Dan perkembangan terbaru di Surabaya sudah ada beberapa kelurahan yang dinilai zona hijau atau nol kasus.

“Tinggal beberapa titik kelurahan yang belum hijau, kita arahkan ke sana. Sambil pencegahan yang kita lakukan supaya yang hijau tidak bergerak naik. Lalu, yang zona oranye bergerak hijau, kita akan fokus ke sana,” tegas dia. (nul)

Editor :