KLIKJATIM.Com | Malang - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pertama di Kabupaten Malang telah dimulai, dengan ditandai penyuntikkan kepada 10 orang dari berbagai kalangan. Agenda suntik vaksin perdana ini dibuka langsung oleh Bupati H.M Sanusi di Pendopo Agung, Kepanjen pada Sabtu (30/1/2021) siang.
[irp]
Untuk beberapa nama yang menjadi teladan penyuntikkan vaksin di antaranya Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar; Dandim Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol (Inf) Yusuf Dody Sandra; Kajari Kepanjen, Edi Handojo; dan Ketua Pengadilan Negeri Kepanjen, Ronald Salnofri BYA.
Selanjutnya Wakil Bupati Malang terpilih, Didik Gatot Subroto; Plt Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodikul Amin; Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat. Kepala Dinas Kesehatan, (Kadinkes) Arbani Mukti Wibowo; serta Ketua PCNU Kabupaten Malang, dr. Umar Usman; dan pesepak bola Arema FC, Dedik Setiawan.
Kadinkes Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo mengungkapkan, tujuan vaksinasi Covid-19 untuk percepatan penciptaan kekebalan komunitas (Herd Immunity). Sehingga diperlukan vaksinasi bagi masyarakat usia 18-59 tahun, dengan target 70 hingga 80 persen atau sekitar 1,3. Jumlah sasaran sebanyak 1.350.398 jiwa.
Dalam vaksinasi ini ada empat tahap. Pertama, tenaga kesehatan (Nakes) selama satu bulan sebanyak 8.075 jiwa. Kemudian tahap dua adalah pelayan publik (TNI-POLRI), serta pelayan publik lain seperti Guru, Satpol PP dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) selama empat bulan. Termasuk lanjut usia (lansia) 67.419 jiwa dan rentan sebanyak 556.417 jiwa.
Selanjutnya tahap tiga, pelaku ekonomi selama empat bulan sebanyak 440.242 jiwa. Dan tahap terakhir yakni masyarakat umum usia 18-59 tahun sebanyak 272.245 jiwa.
"Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) yang disediakan pada program vaksinasi ini sebanyak 58 tempat. Insyaallah, waktu pelaksanaan ditarget selesai akhir Desember 2021 mendatang," ujar mantan Direktur RSUD Lawang tersebut.
Pantauan di lapangan, dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan armada PHC sebanyak 10 unit secara simbolis oleh Bupati Malang kepada petugas kesehatan. Dan sebagai informasi, bahwa sebelumnya Kabupaten Malang memiliki armada PHC sebanyak 25 unit. Sehingga totalnya sekarang berjumlah 35 unit. (Asral/nul)
Editor : Redaksi