KLIKJATIM.Com | Banyuwangi--Warga Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi jadi korban penipuan dengan modus memberi bantuan dari sebuah supermarket. Perhiasan dengan 25 gram raib dibawa kabur.
[irp]
Korbannya Sareah asal Dusun Klontong, Desa Gendoh. Selasa (5/1/2021) kemarin dia didatangi seorang pria berusia sekitar 35 tahun. Kepada korban, pelaku mengatakan hendak memberikan bantuan sembako dari sebuah supermarket.
"Orangnya datang ke rumah saya pukul 15.30 WIB dan tanya apakah benar nama saya Sareah. Terus katanta mau memberikan sembako," kata Sareah.
Bantuan yang diberikan berupa sembako dan detergen. Kemudian pelaku meminta korban mengambil gambar foto bersama bantuan. Kepada korban, pelaku meminta agar perhiasan yang melekat di tubuh korban dilepas agar layak dikatakan sebagai penerima bantuan.
"Kemudian perhiasan disuruh meletakkan di kresek warna hitam disuruh menyimpan di lemari," kata Sareah.
Usai mengambil foto, pelaku mengatakan bukan hanya Sareah yang menerima bantuan. Tapi ada delapan orang lainnya. Selanjutnya pelaku meminta agar korban Sareah mengambil KTP milik calon penerima bantuan di dusun tersebut.
"Terus anak saya Marjuki disuruh fotokopi KTP saya," ungkap korban.
Tak bersalang lama kemudian Sareah sampai di rumah. Dia kaget karena pria yang menyalurkan bantuan tak ada di rumahnya. Dia pun langsung menuju lemari tempat perhiasannya di simpan.
"Lemari acak-acakan berantakan, perhiasannya hilang," ujarnya. (mkr)
Editor : Apriliana Devitasari