klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Ingin Berakhir dengan Aman, Plt Wali Kota Surabaya Tandang ke Kantor Kejari

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana memberikan keterangan di depan awak media saat keluar dari Kantor Kejari. (ist)
Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana memberikan keterangan di depan awak media saat keluar dari Kantor Kejari. (ist)

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana melanjutkan agenda silaturahminya dengan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya. Setelah menemui Danrem Bhaskara Jaya, kini Whisnu bertandang ke Kantor Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Senin (28/12/2020).

[irp]

Whisnu menjelaskan, bahwa pada prinsipnya ingin menyelesaikan masa jabatannya dalam kondisi aman dan klir semuanya. Apalagi, dia harus mengelola Surabaya yang besar hanya dalam waktu sekitar dua bulan. Sehingga harapannya di sisa waktu itu bisa aman semuanya.

Termasuk meminta bimbingan dari Kepala Kejari Surabaya untuk proses pertanggungjawaban akhir tahun. “Supaya semuanya klir. Surabaya kan selama ini dari urusan pengeluaran pemerintah sudah WTP (wajar tanpa pengecualian) selama delapan tahun berturut-turut. Kita akan pertahankan itu terus,” ungkapnya.

Untuk langkahnya dua bulan ke depan, dia mengaku akan melanjutkan berbagai hal yang telah ditinggalkan oleh Tri Rismaharini karena menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos). “Termasuk dalam rangka menghadapi malam tahun baru ini, saya tadi sampaikan mohon tuntunan dan bimbingannya, karena saya yang paling junior di sini,” kata Whisnu.

Dan hari ini tadi, dia memastikan untuk menggelar rapat internal dengan jajaran Pemkot Surabaya. Agendanya untuk menginventarisir pekerjaan yang bisa dikerjakan dalam waktu dua bulan ke depan. Termasuk pencairan dana hibah ke Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, sekolah tatap muka hingga terkait persiapan kedatangan vaksin Covid-19 ke Surabaya.

“Iya siap. Mungkin Pak Kajari juga nanti, kita akan memberikan contoh untuk divaksin pertama kali, jika vaksin itu sudah turun ke Surabaya,” tambahnya terkait kesiapan memberikan contoh untuk dilakukan vaksinasi Covid-19. 

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Anton Delianto menuturkan, bahwa jajaran Kejari Surabaya akan terus membantu serta memberikan pendampingan kepada Pemkot Surabaya, sesuai Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian yang sudah dilakukan sebelumnya.

“Termasuk pendampingan dalam pelaporan pertanggungjawaban, dan juga pengembalian aset Pemkot. Itu masih tetap, karena surat kuasa khusus dari Pemkot ke Kejari Surabaya. Jadi sinergitas yang sudah terbangun selama ini akan terus dilanjutkan,” menurutnya. (nul)

Editor :