Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya M. Fikser mengatakan HAKLI bekerjasama dengan Dirjen Kesmas Kementerian RI memang memberikan penghargaan kepada pimpinan daerah yang telah mendukung penuh atas keberhasilan kegiatan Intervensi Kesehatan Lingkungan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 dengan pendekatan partisipatory atau pemberdayaan masyarakat."Penghargaan tersebut diberikan kepada 15 pimpinan daerah yang terdiri dari Bupati dan Wali Kota, termasuk Bu Risma tadi juga mendapatkan penghargaan ini," kata Fikser, Jumat (18/12/2020).
Adapun 15 pimpinan daerah itu adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Sukabumi, Bupati Sumedang, Bupati Bandung, Wali Kota Bekasi, Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik, Bupati Pasuruan, Walikota Banjarmasin, Bupati Banjar, Bupati Balangan, Bupati Maros, Bupati Gowa, Bupati Luwu Utara, dan Wali Kota Ambon.
Fikser juga menjelaskan bahwa selama ini Pemkot Surabaya memang melaksanakan beberapa intervensi kesehatan lingkungan di Surabaya, diantaranya Pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan masker di Kelurahan Kalirungkut RW VI RT 14 sebanyak 6.034 buah.
"Selain itu, Pemkot Surabaya juga melakukan pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan sabun cair di Kelurahan Kalirungkut RW 3, RW 5, RW 6, RW 7, RW 8, RW 14, RW 15 sebanyak 712 botol @ 250 ml," tambahnya.
Bahkan, selama ini pemkot juga melakukan pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan sarana CTPS di Kelurahan Kalirungkut RW 7 sebanyak 10 unit, dan melakukan desinfeksi di tempat-tempat umum dan fasilitas publik.
"Nah, berbagai upaya untuk mencegah dan menangani Covid-19 itu ternyata diperhatikan oleh HAKLI, sehingga kami berhasil meraih penghargaan itu," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus HAKLI Jatim Khambali mengatakan Wali Kota Risma memang pantas mendapatkan ini karena intervensinya nyata di lapangan. “Bahkan, Kegiatan Intervensi Kesehatan Lingkungan dalam Pencegahan dan Penanganan Covid 19 ini tidak hanya berhasil dalam cegah tangkal pandemi Covid 19 di Kota Surabaya, tetapi juga mampu membangkitkan ekonomi masyarakat melalui UKM, UKBM, dan Koperasi Wanita,” kata Khambali.
Ia juga menjelaskan bahwa program IKL di Jawa Timur melalui pendampingan HAKLI Jatim kepada Pengurus HAKLI Kota sebagai pelaksana kegiatan bersama Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Puskesmas. “Ini akan terus berlanjut ke depannya,” pungkasnya. (hen)
Editor : Redaksi
Doa untuk Almarhum Riyanto dan Hadiah Mobil Komando Warnai Susbalan Satkorcab Banser Gresik
KLIKJATIM.Com | Gresik – Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Gresik menggelar Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) y…
Pertahankan Prestasi, MUI Gresik Kembali Terbaik se-Jawa Timur
Penghargaan ini menegaskan konsistensi peran MUI Gresik dalam pelayanan keumatan serta penguatan sinergi dengan pemerintah daerah.…
Pak Yes Dampingi Penyerahan Bantuan Rumah bagi Korban Kebakaran di Sukomulyo
KLIKJATIM.Com | Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes), mendampingi penyerahan bantuan pembangunan rumah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur k…
Jelang Tahun Baru 2026, Arus Penyeberangan Kalianget Mulai Ramai
KLIKJATIM.Com | Sumenep – Menjelang pergantian kalender menuju tahun 2026, geliat aktivitas transportasi laut di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, M…
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Sumenep Masih Rendah, Baru Terealisasi 21 Persen
KLIKJATIM.Com | Sumenep – Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kabupaten Sumenep, Madura, belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah …
Gressmall Hadirkan Late Night Shopping, Ragam Promo dan Hadiah Meriahkan Akhir Tahun
Program Late Night Shopping akan digelar pada 25 dan 31 Desember 2025, mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.…