klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Baku Tembak Polisi dan Bandar Narkoba Madura di Surabaya, Akhirnya Bandar Sukses ke Akherat

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Ilustrasi baku tembak polisi dan bandar narkoba
Ilustrasi baku tembak polisi dan bandar narkoba

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Baku tembak terjadi antara anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya dengan seorang bandar narkoba di Jalan Kebonsari, Surabaya. Dalam baku tembak ini, FP (43) bandar narkoba asal Bangkalan tewas terjungkal setelah peluru timah panas menerjang tubuhnya.

[irp]

Iptu Yudhi Syaiful Mamma, Kanit Tim Khusus Satnarkoba Polrestabes Surabaya menjelaskan, saat itu pihaknya mendapat informasi adanya pengiriman narkoba di sekitar Kebonsari. Kemudian bersama anggotanya, Kanit Narkoba melakukan penyelidikan dan mencurigai pelaku bersama sopirnya mengendarai mobil rental Toyota Avanza nopol W 1681 SU.

Selanjutnya polisi membuntuti mobil Avanza ini hingga disergap di Jalan Kebonsari Surabaya Rabu (16/12/2020) malam. Saat disergap ternyata pelaku melawan dengan menodongkan pistol ke polisi. Bahkan pelaku juga sempat melepaskan satu tembakan. Hingga akhirnya melawan petugas, pelaku yang sudah dibidik menggunakan senjata api pun ditindak tegas dan terukur. “Pelaku sempat melepaskan tembakan sekali ke arah petugas,” beber Iptu Yudhi kepada wartawan.

Mengetahui ditembak, petugas kemudian mengingatkan pelaku dengan melepaskan tembakan peringatan. Pelaku yang terus melawan ini pun akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan. Namun sayang, pelaku yang ketakutan justru berlari dan tembakan pun mengenai badannya.

Usai berhasil dilumpuhkan, petugas melakukan penggeledahan di dalam mobil dan ditemukan satu koper total berisi 10 Kg sabu-sabu (SS). Barang haram tersebut saat ditemukan bercampur tumpukan pakaian dan terbungkus kotak dalam plastik hijau.

Selanjutnya, jenazah FP dibawa ke RSUD dr Soetomo, sedangkan sopir berikut barang bukti dibawa ke Mapolrestabes Surabaya. Selain narkoba, petugas juga menyita senjata api jenis revolver milik pelaku. “Besok dirilis Kapolrestabes Surabaya,” pungkas Yudhi. (hen)

Editor :