klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Dongkrak Produktivitas Pertanian, Pupuk Kaltim Bersinergi Program Agro Solution di Banyuwangi

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Acara Panen Raya Padi Agro Solution di Desa Bubuk, Rogojampi, Banyuwangi bersama PT Pupuk Kaltim yang dihadiri oleh Bupati Abdullah Azwar Anas dan jajaran Forkopimda setempat. (ist)
Acara Panen Raya Padi Agro Solution di Desa Bubuk, Rogojampi, Banyuwangi bersama PT Pupuk Kaltim yang dihadiri oleh Bupati Abdullah Azwar Anas dan jajaran Forkopimda setempat. (ist)

KLIKJATIM.Com | Banyuwangi - Peningkatan produktivitas sektor pertanian di Banyuwangi telah mendapat perhatian dari PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim). Dengan didukung oleh Pemda Kabupaten Bayuwangi, upaya untuk mendongkrak produktivitas ini dilakukan melalui program Agro Solution.

[irp]

Inisiasi program dari PT Pupuk Kaltim yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) tersebut, akan menjadi salah satu solusi petani terhadap keterbatasan akses finansial, pasar, dan teknologi untuk peningkatan produktivitas pertanian. Melalui program ini juga memberikan pengawalan dari hulu hingga hilir kepada petani. Mulai dari benih, peralatan modern, pendampingan budidaya tanaman, permodalan, hingga akses terhadap asuransi dan offtaker (penjamin pembelian hasil panen).

“Kami melibatkan multi stakeholder seperti perbankan, asuransi pertanian, hingga offtaker. Lewat program ini, kami berharap petani bisa lebih sejahtera seiring dengan peningkatan produktivitas pertanian yang dikawal dari hulu hingga hilir,” kata Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi saat menghadiri acara Panen Raya Padi Agro Solution di Desa Bubuk, Rogojampi yang juga dihadiri oleh Bupati Abdullah Azwar Anas dan jajaran Forkopimda Banyuwangi, Kamis (10/12/2020).

Selain meningkatkan produktivitas pertanian, lanjut Rahmad, agro solution juga dapat mendorong petani agar lebih mandiri. “Di sini petani diajak menggunakan pupuk non subsidi, sehingga mereka tidak bergantung pada pupuk bersubsidi dari pemerintah yang jumlahnya juga semakin berkurang. Memang ada selisih biaya dibanding pupuk subsidi, namun jika dihitung petani lebih untung karena produktivitasnya meningkat,” jelasnya.

Saat ini di Banyuwangi sudah ada 9 kecamatan yang menerapkan program Agro Solution dengan total luasan tanam padi mencapai 114 hektar. Antara lain di Kecamatan Rogojampi, Singojuruh, Glagah, Kalipuro, Muncar, dan Genteng. Ada juga di Purwoharjo, Siliragung, dan Tegalsari.

“Saat ini kami bekerja sama dengan 146 petani di 9 kecamatan. Ke depan, kami siap memperluas program ini hingga ke seluruh kecamatan di Banyuwangi untuk mendogkrak kesejahteraan petani melalui peningkatkan produktivitas pertaniannya,” kata Rahmad.

Bupati Anas pun menyambut baik program ini. Dia mengaku tertarik untuk berkolaborasi dengan Pupuk Kaltim dalam peningkatan kesejahteraan petani Banyuwangi.

“Agro Solution bisa menjadi solusi tepat untuk membantu mengatasi persoalan klasik petani di daerah. Mulai dari keterbatasan modal, hingga masalah pupuk. Kita bisa berkolaborasi untuk meningkatkan produktivitas tanaman, yang ujungnya nanti peningkatan kesejahteraan petani Banyuwangi,” kata Anas. (nul)

Editor :