klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pasien Positif Covid-19 di Bondowoso Meningkat, Nasib  RSUD Koesnadi Tak Terima Pasien Umum

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Juru Bicara Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Bondowoso dr Muhammad Imron saat menggelar pers release secara virtual
Juru Bicara Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Bondowoso dr Muhammad Imron saat menggelar pers release secara virtual

KLIKJATIM.Com | Bondowoso — Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bondowoso  berdampak terhadap ruang isolasi Covid yang penuh. Serta masih banyak pasien suspect Covid-19 yang dirawat di IGD. 

[irp]

Hal tersebut membuat Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesnadi Bondowoso untuk sementara waktu tak bisa menerima pasien umum.  

“IGDnya RSU saat ini memang overload dan memang banyak ruangan yang terpakai penanganan pasien Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Bondowoso dr Muhammad Imron saat menggelar Pers release secara virtual, Kamis (3/12/2020).

Menurutnya, untuk saat ini kapasitas ruang isolasi di RSUD ada 23 ditambah lagi dengan 22 ruang Rengganis yang difungsikan sebagai ruang isolasi, tapi masih belum memadai. 

Dengan begitu, pihaknya bersama pihak RSUD dr. Koesnadi akan menjadikan ruang Rengganis di lantai II, yang disiapkan untuk menjadi ruang isolasi dengan kapasitas pasien berjumlah sekitar 22-25 kamar. 

“Kita sudah menyiapkan SDM tenaga kesehatan, yang akan dibantu oleh tenaga kesehatan dari RS Mitra Medika sebanyak 5-7 orang, termasuk dari Puskesmas sekitar 15-17 orang yang kita siapkan untuk memback up pelayanan di RSUD Koesnadi,” tuturnya. 

Imron menyebutkan, bahwa jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bondowoso hingga 2 Desember 2020 mencapai 1.041 warga. Sedangkan yang dirawat saat ini mencapai hingga 66 orang dan yang sembuh 931 orang, serta 44 orang meninggal dunia. (hen)

Editor :