klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Bukan Surabaya, Pusat Studi Jawa Timur Diresmikan Khofifah di Malang

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pusat Studi Jawa Timur. (Sohibul Anwar/Klikjatim.com)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pusat Studi Jawa Timur. (Sohibul Anwar/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Malang - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali  membuat terobosan baru mendorong pemikiran dan kajian strategis dengan meresmikan Pusat Studi Jawa Timur.

[irp]

Khofifah menjelaskan, Pusat Studi dimaksudkan sebagai wadah pemikiran dan forum diskusi ahli serta lembaga studi yang melakukan penelitian dan pemikiran strategis berfokus pada lokus Jatim.

"Kini setelah Jawa Timur baru saja memperingati HUT ke-75, Menuju Indonesia Emas, kita perlu kajian mendalam bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemerintahan, bidang pendidikan, bidang manajemen, kajian hukum islam, bidang kedokteran, bidang teknologi, bidang ekonomi syari'ah, bahkan kajian pembuatan kebijakan strategis (strategic policy formulation) yang akan dibutuhkan oleh generasi mendatang dan Jawa Timur ke depan" ujar Khofifah di UNISMA, Malang, Jum'at (13/11/2020).

Ia mengatakan, pusat studi ini juga agar terhubung  dengan Dinas Kominfo Jatim, Bappeda Provinsi serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang menyediakan layanan informasi digital tentang perencanaan dan progress pembangunan di Jatim. 

Khofifah meyakini dalam bangsa yang besar selalu menempatkan dasar-dasar kemanusiaan sebagaimana adab keunggulan. Di dalam khasanah Islam, kata dia, kita punya konsep luhur untuk mengangkat harkat dan martabat manusia dan peradaban yang kita kenal dengan Al Kulliyatul Khams.

"Al Kulliyatul Khams ini yang harus diterjemahkan oleh para cendikiawan masa kini, dan dipraktekkan oleh penyelenggara negara, pemimpin masyarakat, dunia pendidikan tinggi bahkan generasi mendatang dalam dunia nyata," katanya.

Khofifah berharap melalui Pusat Studi ini, para ilmuwan, cendikiawan, abdi negara dan  pemerintahan dalam dan luar negeri serta para ahli asal Jatim yang ada di seluruh dunia bisa duduk bersama tukar informasi terkini secara mendalam dan strategis jangka panjang.

“Saya berharap mereka punya tempat disini untuk presentasi pengalaman dan menyuntikkan kunci-kunci sukses atau sekedar ngopi  ilmiah atau lesehan akademik dimana saja  mereka akan  menanam benih intelektualitas dan pembelajaran baik lainnya,” pungkasnya. (bro)

Editor :