KLIKJATIM.Com | Lamongan - Pemda Kabupaten Lamongan memiliki 11 mobil ambulance dengan peralatan canggih. Mobil ambulance 119 ini dirancang tidak hanya berfungsi memindahkan pasien, tapi juga sebagai mobil pertolongan kegawatdaruratan.
[irp]
Pada momen Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati setiap tanggal 12 November, Pemkab Lamongan secara resmi mengerahkan mobil ambulance tersebut ke tingkat desa. "Kita perlu meningkatkan pelayanan dan peralatan. Ada 11 mobil ambulance 119 yang akan dibagikan member pelayanan dan mobil-mobil sehat yang ada di desa. Mari kita semangat untuk mewujudkan Lamongan sehat,” terang Bupati Lamongan, Fadeli usai menjadi inspektur upacara dalam peringatan HKN ke 56 di Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Kamis (12/11/2020).
Menurut Bupati, hadirnya mobil ambulance 119 ini sebagai komitmen Lamongan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik. "Implementasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) 5 pilar di Lamongan saat ini sudah baik. Besok siang Lamongan akan menerima penghargaan STBM Award. Masuk dalam 15 besar Kabupaten/Kota di Indonesia dengan urutan ke 3,” tutur Fadeli.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Taufik Hidayat menambahkan, keunggulan ambulance 119 tidak hanya sebagai transportasi atau pemindah pasien saja, tetapi ditingkatkan sebagai mobil pertolongan kegawatdaruratan sampai pada tingkat, bagaimana agar pasien tidak mengalami keterlambatan penanganan dan tidak sampai kehilangan nyawa.
“Mobil ini sangat lengkap kualifikasinya, ketika henti jantung ada upaya. Petugasnya baik dokter dan perawat sudah dilatih. Jadi mobil siap, tenaga siap, maka ini akan bermanfaat dan tentunya dapat merespon kebutuhan masyarakat,” ungkap Taufik.
Mobil ambulance 119 ini lebih dari UGD (Unit Gawat Darurat). Sebab dilengkapi dengan berbagai peralatan yang canggih seperti peralatan tabung dan flow oksigen, monitor yang lengkap untuk tensi nadi, rekam jantung, alat penghisap lendir, bahkan ventilator. (nul)
Editor : Abdul Aziz Qomar