KLIKJATIM.COM | JEMBER – Nenek Tima (75), warga Dusun Bedadung Wetan, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Jember, yang dikabarkan hilang sejak Sabtu (8/3/2025) pagi, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban diduga terpeleset saat buang air besar di aliran Sungai Bedadung.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Jember, TNI, Polri, BPBD, dan sejumlah relawan melakukan pencarian intensif selama tiga hari. Mereka menyusuri sepanjang aliran Sungai Bedadung, mengerahkan berbagai metode pencarian hingga akhirnya korban ditemukan Senin (10/3/2025) pagi.
Jenazah Nenek Tima ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB di bawah Jembatan Jalan Sumatera Balung, Dusun Wetan Kali, Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Jember. Saat ditemukan, kondisi jenazah dalam posisi terlentang dan hanya mengenakan atasan berwarna gelap tanpa kain penutup di bagian bawah tubuhnya.
Baca Juga :
Koordinator Basarnas Pos SAR Jember, Andi Irawan, mengungkapkan bahwa warga setempat yang melintas di sekitar lokasi melihat sosok mayat mengapung di sungai dan segera melaporkannya kepada tim pencari.
“Setelah dapat informasi itu, Tim SAR gabungan langsung mendatangi lokasi penemuan untuk memastikan informasi tersebut,” ujar Andi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/3/2025).
Keponakan korban yang ikut dalam rombongan Tim SAR gabungan segera melakukan identifikasi. Beruntung, jenazah masih dalam kondisi utuh, sehingga pihak keluarga bisa mengenali dan memastikan bahwa itu adalah Nenek Tima yang sebelumnya dinyatakan hilang akibat kecelakaan air.
Baca Juga :
Viral Video Emak-Emak Ngesot di Pinggir Jalan Jember, Ternyata Korban Curanmor
“Kemudian dicek oleh pihak keluarga. Karena jenazah Alhamdulillah masih utuh, keponakan korban mengenali dan membenarkan korban adalah yang mengalami laka air, yakni Almarhumah Nenek Tima,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pencarian, korban ditemukan berjarak sekitar 15,39 km dari titik awal kejadian di Sungai Bedadung. Tim SAR memastikan bahwa jenazah dalam keadaan utuh sebelum akhirnya dilakukan proses evakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk pemulasaran lebih lanjut.