KLIKJATIM.Com | Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memimpin langsung penanaman padi musim tanam kedua (MT II) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Mantup, pada Rabu (12/3) pagi.
Langkah ini diambil sebagai upaya nyata untuk mencapai target luas tambah tanam (LTT) sebesar 192.373 hektar dan mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Lamongan.
“Alhamdulillah, MT II sudah bisa dimulai di Lamongan. Semoga gencarnya MT II akan bisa memenuhi target kita menuju swasembada pangan tahun ini,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Baca Juga : Kabar Gembira Warga Lamongan, Jalan Kembangbahu-Sukobendu Segera Mulus Usai Lebaran
Menurut data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan, hingga Maret 2024, luas tanam di Lamongan telah mencapai 15.043 hektar. Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berupaya meningkatkan LTT dengan memanfaatkan lahan bera, tegal, dan kebun seluas 7.773 hektar untuk pertanian. Hal ini dilakukan mengingat lahan baku pertanian di Lamongan adalah 96.095,9 hektar.
“Ragam upaya yang kami lakukan, mulai dari memanfaatkan lahan bera untuk pertanian, penyusunan jadwal tanam di setiap kecamatan, monitoring lapangan harian, hingga identifikasi ketersediaan benih, pupuk, dan alsintan. Karena selain untuk memenuhi target, tujuan kita ialah mempertahankan predikat lumbung pangan nasional,” jelas Pak Yes.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Yes juga melaksanakan panen padi MT I di Desa Kedungasri, Kecamatan Kembangbahu. Di atas lahan seluas 25 hektar, provitas padi mencapai 7,53 ton per hektar, dengan harga jual gabah kering panen di atas Rp 6.500.
Baca Juga : Bupati Lamongan Ajak Takmir Masjid dan Mushola Sertifikatkan Tanah Wakaf
Upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.