KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Di tengah maraknya kafe bergaya industrial dan modern, seorang perempuan muda di Bojonegoro justru menghadirkan konsep unik dengan sentuhan nostalgia dan keberlanjutan. Nailis Saadah (27) sukses menyulap barang bekas menjadi properti utama di Kedai Nostalgia, sebuah kafe dengan konsep recycle atau daur ulang yang kini menarik perhatian banyak anak muda.
Berlokasi di Desa Tlumbung, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, Kedai Nostalgia menawarkan pengalaman berbeda dengan nuansa klasik yang ramah lingkungan. Alih-alih menggunakan furnitur modern, Nailis memanfaatkan ban mobil bekas, krat minuman, hingga limbah kayu untuk menciptakan suasana yang unik dan nyaman.
“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda. Barang-barang ini kalau dibuang merepotkan, kalau dibakar malah mencemari lingkungan. Jadi kenapa tidak dimanfaatkan?” ujar Nailis.
Kafe Unik dengan Properti dari Barang Bekas
Salah satu daya tarik utama Kedai Nostalgia adalah furniturnya yang terbuat dari barang bekas. Misalnya, kursi dari ban mobil bekas yang dianyam dengan tali tambang, memberikan sensasi duduk yang nyaman dan estetik. Sementara itu, meja di kedai ini dibuat dari limbah kayu palet, yang semakin memperkuat kesan retro dan vintage.
Tak hanya properti unik, Kedai Nostalgia juga berdiri di bangunan kuno yang mempertahankan nuansa jadul (jaman dulu). Hal ini semakin mempertegas kesan nostalgia yang ingin disuguhkan.
Baca juga: Kunjungi BMT NU Ngasem Bojonegoro, Gubernur Khofifah : Jadi Referensi sebagai Holding Koperasi
“Kami menyuguhkan suasana pulang ke rumah, seperti mudik ke rumah orang tua atau sekadar bernostalgia dengan masa lalu,” jelas Nailis.
Kafe yang Terus Berkembang
Menariknya, Nailis menyebut Kedai Nostalgia sebagai ‘kafe tumbuh’, yang akan terus berkembang dan berubah seiring waktu. Suasana teduh ala pedesaan, bangunan tua, dan konsep ramah lingkungan membuat kedai ini menjadi tempat yang nyaman untuk bekerja, mengerjakan tugas, atau sekadar nongkrong bersama teman.