KLIKJATIM.Com | Gresik – Banjir kembali melanda beberapa wilayah di Kabupaten Gresik pada Senin malam, 5 Februari 2024 usai hujan deras. Beberapa wilayah yang banjir meliputi Kecamatan Balongpanggang, Menganti dan Driyorejo. Diketahui, hujan deras juga terjadi pada hari Selasa, 6 Februari 2024.
Di Kecamatan Driyorejo, Desa Wotansari terendam air hingga 60 centimeter, air menggenangi jalan poros desa dan jalan lingkungan warga sepanjang 500 hingga 1.325 meter. Banjir di Wotansari menggenangi 275 rumah warga dan lahan pertanian 35 hektare.
Kepala Desa Wotansari Hariyono membenarkan banjir di wilayahnya terjadi.
“Iya banjir,” ujarnya, Selasa 6 Februari 2024.
Sementara itu, Yusuf Ruly Anggara (24) warga Desa Wotansari mengatakan, air banjir mulai memasuki desanya sejak pukul 10.00 WIB pagi.
“Belum surut. Ini masih ketambahan hujan dengan intensitas tinggi,” tuturnya.
Banjir di Kecamatan Balongpanggang terjadi di Desa Dapet, air bah menggenangi jalan lingkungan setinggi 10 – 50 cm sepanjang 300 meter, sebanyak 30 rumah warga tergenang, dan seluas 15 hektare area pertanian.
Banjir juga terjadi di Desa Sekarputih, Kecamatan Balongpanggang, ketinggian air 30 – 50 cm menggenangi Jalan Poros Desa (JPD) sepanjang 100 meter, jalan lingkungan sepanjang 300 meter. Selain itu, sebanyak 52 rumah warga tergenang, dan juga seluas 29 hektare area pertanian.
Baca juga: Banjir di Gresik Meluas Jadi 14 Desa, Ini Update Datanya
Sementara itu, di Kecamatan Menganti karena saluran drainase tidak memadai menyebabkan genangan di Desa Gempol Kurung. Jalan Poros Desa (JPD) sepanjang 200 meter tergenang air setinggi 10-40 cm, jalan lingkungan sepanjang 500 meter tergenang air setinggi 20-50 cm. Selain itu, sebanyak 51 rumah warga ikut tergenang.
Sedangkan, di Kecamatan Driyorejo banjir merendam Pasar Sumput, beberapa ruas jalan, rumah warga, serta lembaga pendidikan ketinggian air diperkirakan mencapai 50 cm.
Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, Driatmiko Herlambang mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan dan monitoring perkembangan banjir.
“Kita sudah kirim pompa untuk banjir di Sumput, Driyorejo. Selain itu, pendistribusian paket sembako dan makanan siap saji untuk warga terdampak ke sejumlah titik tersebut,” kata dia. (qom)