klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga Porak Poranda

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Foto: Salah satu warga memperbaiki genteng rumahnya setelah diterjang angin puting beliung. (Ist/klikjatim.com)
Foto: Salah satu warga memperbaiki genteng rumahnya setelah diterjang angin puting beliung. (Ist/klikjatim.com)

GRESIK – Bencana akibat angin puting beliung kembali terjadi di Kabupaten Gresik. Setelah kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah rumah di kawasa kota beberapa waktu lalu, kini hal serupa menimpa puluhan rumah di Kecamatan Dukun, Gresik, Kamis malam.

Peristiwa ini terjadi di dua desa. Yaitu, Desa Tebuwung dan Lowayu. Kerusakan rumah paling banyak di Desa Lowayu. Beruntung tidak sampai ada korban.

“Begitu saya mendapatkan informasi langsung datang ke lokasi kejadian untuk mendata warga terdampak. Kejadian ini juga sudah saya laporkan kepada BPBD,” terang Camat Dukun, Fattah Hadi, Jumat (25/01/2019).

M. Rohmat, warga Lowayu mengungkapkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu desanya diguyur hujan lebat disertai angin kencang. “Untuk rumah yang rusak tidak hanya di satu RT, tapi ada di beberapa RT. Yang paling parah di RT 23,” tuturnya.

Untuk tingkat kerusakannya beragam. Sejumlah bangunan nampak porak poranda. Rata-rata bagian atap dan genteng rumah warga berjatuhan. Parahnya lagi, terdapat satu bangunan rumah yang dindingnya juga ambruk.

[caption id="attachment_403" align="aligncenter" width="300"] Foto: Kondisi di Desa Lowayu. (Ist/klikjatim.com)[/caption]

“Tadi pagi kami bersama-sama dengan Pemerintah Desa dan warga, yang dibantu dari TNI-Polri serta BPBD bergotongroyong memperbaiki rumah yang terkena puting beliung tersebut," tambah Ketua Ansor Ranting Lowayu itu.

Berdasarkan data BPBD Gresik, total kerusakan tercatat sebanyak 25 rumah akibat bencana angin puting beliung. Jumlah tersebut mulai dari kerusakan ringan, sedang dan rusak berat. "Assessment dan bantuan udah kami kirim 25 paket sembako dan terpal," ujar Kepala BPBD Gresik, Tarso Sugito. (nul/roh)

Editor :