KLIKJATIM.Com | Sampang – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sampang dan mengakibatkan sebuah rumah di Dusun Kamarong, Desa Banjar, Kecamatan Kedungdung, roboh pada Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Rumah berukuran sekitar lima meter persegi yang dihuni oleh pasangan Maon dan Sumina itu mengalami rusak berat akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk dan tidak mampu menahan terpaan cuaca ekstrem.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Mohammad Hozin, menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Penyebabnya karena faktor usia bangunan dan cuaca ekstrem. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ujar Hozin, Senin (20/10/2025).
Menindaklanjuti kejadian itu, BPBD Sampang langsung menyalurkan bantuan logistik kepada korban berupa kompor, kasur lipat, matras, sandang pria dan wanita, lauk pauk, peralatan masak, paket perlengkapan makanan, serta terpal.
Menurut Hozin, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau diperkirakan masih berlangsung hingga November. Kondisi ini menimbulkan potensi terjadinya angin puting beliung, terutama saat masa peralihan menuju musim hujan (pancaroba).
“Peralihan musim ini biasanya diikuti angin puting beliung. Karena itu, masyarakat kami imbau agar tetap waspada, terutama yang tinggal di rumah-rumah tua atau dekat pohon besar,” imbuhnya.
BPBD Sampang juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan, dan Permukiman (DLH Perkim) untuk mendata rumah warga yang terdampak bencana serupa.
“Semoga tidak ada korban jiwa, dan masyarakat tetap siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, terutama di wilayah Pantai Utara (Pantura),” pungkas Hozin.
Sementara itu, informasi dari BMKG menyebutkan bahwa puncak cuaca panas masih akan berlangsung hingga November dengan suhu maksimum mencapai 37,6°C, dan rata-rata suhu harian antara 35–37°C. (qom).
Editor : fadil