KLIKJATIM.Com | Surabaya – Usai membungkam Jakarta STIN BIN dengan skor 3-1 (18-25, 25-18, 25-22, 25-16), tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi membuka peluang menuju grand final pada laga terakhir putaran final four seri pertama di GOR Bung Tomo, Surabaya, Minggu 7 Juni 2024 malam.
Hasil ini menjadi kemenangan pertama Bhayangkara Presisi setelah dua laga sebelumnya kalah dari juara bertahan Jakarta LavAni Allobank Electric dengan skor 0-3 dan Palembang Bank SumselBabel 2-3.
Dengan tiga laga yang masih akan dimainkan pada putaran kedua di GOR Jati Diri, Semarang, Jawa Tengah, 11-14 Juli 2024 mendatang, Bhayangkara Presisi masih memiliki peluang menembus grand final.
Sebaliknya peluang Jakarta STIN BIN cukup berat untuk melangkah ke partai puncak, dengan catatan tiga kali memenangkan laga di Semarang nanti. Dan itupun harus berhitung dengan hasil tim lain, karena menelan tiga kekalahan sepanjang putaran pertama final four.
“Ini laga hidup mati, kalau menang, peluang menembus grand final masih terbuka,” kata asisten pelatih Bhayangkara Presisi, Ayip Rizal usai pertandingan.
Mantan pemain nasional ini mengatakan serangan lewat servis menjadi salah satu andalan untuk menekan pertahanan STIN BIN, selain memperkuat blok dan penerimaan bola pertama.
“Yang jelas, hari ini kami bermain lebih baik dan belajar dari kesalahan pada dua laga sebelumnya. Motivasi seluruh pemain juga tinggi untuk merebut kemenangan,” tambah libero yang juga kapten tim Bhayangkara Presisi, Fahreza Rakha Abhinaya.
STIN BIN bermain menekan sejak awal set pertama dan membuat lawannya tidak bisa mengembangkan permainan. Luis Elian Estrada, Rivan Nurmulki dan Farhan Halim bergantian melakukan serangan untuk membawa STIN BIN menang 25-18.
Baca juga: Usai Kalahkan Popsivo Polwan, Putri Jakarta BIN Juara Putaran Final Four Seri Pertama
Memasuki set kedua, performa STIN BIN justru menurun drastis dan dimanfaatkan anak-anak Bhayangkara Presisi untuk menekan balik lewat Noumory Keita, Daudi Okello dan Randy. Bhayangkara mengambil set kedua 25-18.