KLIKJATIM.Com | Banyuwangi – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini, bantuan disalurkan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam bentuk rehabilitasi 14 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pengadaan 40 tempat sampah (20 unit 120 liter dan 20 unit kotak), serta 1 unit mobil perpustakaan keliling.
Penyerahan dilakukan secara simbolis di Pendopo Sabha Swagata Blambangan oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim, Edi Masrianto, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Edi menyampaikan bahwa bantuan CSR ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dengan menyediakan hunian yang layak serta mempercepat penanggulangan kemiskinan. Program ini sejalan dengan upaya Pemkab Banyuwangi melalui program bedah rumah.
Melalui mobil perpustakaan keliling, Bank Jatim juga ingin memperluas akses literasi dan pendidikan bagi siswa dan masyarakat, terutama di wilayah terpencil. “Kami ingin berkontribusi memperkuat budaya gemar membaca serta pemerataan akses informasi melalui layanan perpustakaan yang menjangkau pelosok,” ujarnya.
Baca juga: Nasabah Bank Jatim Raih Hadiah Utama Rp500 Juta dalam Undian Simpeda Nasional di PapuaDi sisi lain, pengadaan fasilitas pengelolaan sampah mendukung visi Banyuwangi bebas sampah dan sebagai destinasi wisata kelas dunia. Bank Jatim berharap bantuan ini menjadi bagian dari sistem pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.
“Sebagai mitra strategis daerah, Bank Jatim ingin terlibat aktif dalam pembangunan, tak hanya melalui layanan perbankan, tetapi juga lewat kontribusi langsung terhadap pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Edi.
Ia juga menegaskan bahwa Program CSR Bank Jatim Peduli merupakan bentuk nyata sinergi dengan pemerintah daerah demi peningkatan taraf hidup masyarakat. “Kami percaya bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat terwujud melalui kolaborasi semua pihak,” ujarnya.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi kontribusi Bank Jatim. Ia menyatakan bahwa membangun daerah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. “Kita harus terus bersinergi dan saling mendukung demi Banyuwangi yang lebih baik,” katanya.
Terkait mobil perpustakaan keliling, Ipuk menjelaskan bahwa unit baru ini akan menjangkau pelosok-pelosok yang belum terlayani oleh armada yang ada. Selain menyediakan buku, layanan ini akan dilengkapi aktivitas edukatif seperti menulis, membaca puisi, hingga storytelling.
“Upaya ini merupakan bagian dari strategi peningkatan literasi anak-anak di seluruh penjuru Banyuwangi,” tutupnya. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar
