Pelaku Usaha Mikro Banyuwangi Keluhkan Minimnya Informasi Bantuan Presiden RI

klikjatim.com
ilustrasi.IST

KLIKJATIM.Com I Banyuwangi - Proses pendaftaran pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) sebagai calon penerima bantuan dari Presiden RI dikeluhkan.  Pelaku usaha mikro yang telah mendaftar minim mendapat informasi lanjutan. Sedangkan proses pendaftaran diperpanjang seolah kekuarangan pendaftar.

[irp]          

Baca juga: Kejar Target Akhir Tahun, Kakanwil BPN Jatim Pimpin Akselerasi Layanan di Banyuwangi

Salah satu pelaku usaha mikro, Julpia  mengaku telah mendaftar pada Agustus 2020. Hal yang disesalkan hingga masa pendaftaran di perpanjang Julpia tak menerima informasi status dari pendaftarannya. "Saya tanyakan kepada petugas pendaftaran di Rumah Kreatif Banyuwangi, akan tetapi jawabanya masih diminta menunggu" ujar Julpia.

Harapkan, ada kepastian dari stutus pendaftarannya.  Apakah lolos atau tidak.  Sehingga tidak menunggu informasi lanjutan dan bisa melanjutkan pendaftaran lagi .   "Saya bingung lolos atau tidak,  dan kalau bisa diberitahu apa penyebab tidak lolosnya untuk diperbaiki," katanya.

Baca juga: Dari Kebun ke Industri, PTPN I Bangun Ekosistem Kelapa di Banyuwangi

Seperti diketahui kabupaten Banyuwangi telah memperpanjang masa pendaftaran UMKM (usaha mikro kecil menengah) calon penerima bantuan Presiden RI.  Perpanjangan ini untuk memberi kesempatan warga Banyuwangi yang sebelumnya belum menerima informasi adanhya bantuan tersebut.

Baca juga: Asyik Nonton TV, Nenek 82 Tahun di Banyuwangi Tersambar Petir

Bantuan Presiden Usaha Mikro merupakan bantuan bagi penggiat UMKM dalam bentuk dana hibah bukan kredit. Bantuan tersebut diberikan kepada pelaku usaha mikro yang ada di Indonesia, salah satunya Banyuwangi.

Khusus Banyuwangi pendaftaran diperpanjang  hingga 28 November 2020 .  Dari media informasi yang ada, bagi pendaftar program BPUM dapat mengecek terdaftar atau tidaknya program bpum melalui eform.bri.co.id/bpum . (rtn)

Editor : Apriliana Devitasari

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru