KLIKJATIM.com | Surabaya–-Guru ngaji Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di Kota Surabaya bertemu dengan Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (15/10/2020). Dari pertemuan itu, sekitar 20 guru ngaji dijanjikan akan dinaikkan insentifnya.
Pertemuan dilakukan di kantor DPC PDIP PDIP Kota Surabaya di Jalan Setail. Para guru ngaji itu berdiskusi dan mengusulkan beberapa program jika Eri nantinya terpilih menjadi Wali Kota Surabaya. Dari pertemuan itu, para guru ngaji meminta agar Eri meneruskan program Tri Rismaharini yang telah memberikan insentid Rp 400 ribu per bulan.
Baca juga: Dukung PAUD Bermutu, Bunda PAUD Lamongan Hadiri Puncak Apresiasi Tingkat Nasional di Jakarta
Koordinator Guru TPQ Surabaya, Alfan mengatakan, mantan Kepala Bappeko Surabaya itu minimal harus meneruskan program Risma. Bahkan, Eri diminta lebih baik dengan menaikkan insentif bagi guru ngaji di Surabaya.
"Kita mempunyai kesepakatan untuk mendukung Mas Eri," kata pria yang akrab disapa Gus Alfan.
Saat ini, jumlah guru TPQ di Kota Surabaya yang telah menerima insentif jasa pelayanan masyarakat (jaspel) sebanyak 11.700 orang. Setelah mendapatkan cerita dari para guru TPQ, Eri pun berjanji akan menaikkan insentif tersebut dari Rp 400 ribu menjadi Rp 500 ribu jika terpilih nanti.
"Walaupun beliau adalah guru yang Ikhlas, tapi seorang pemimpin harus tau siapa pemimpin yang sejati, ia adalah termasuk mereka (guru ngaji)," terang Eri.
Bukan hanya guru ngaji yang akan dinaikkan insentifnya per bulan, untuk anak yang hafal Al--Quran juga oleh Eri juga akan di naikkan insentifnya. Jika sebelumnya, anak di Surabaya yang hafal 30 juz mendapatkan insentif Rp 600 ribu, Eri menjanjikan bakal menaikkan menjadi Rp 700 ribu.
"Infrastruktur sudah hampir selesai, sekarang waktunya meningkatkan sumber daya manusia," janji Eri Cahyadi kepada guru TPQ. (mkr)
Editor : Redaksi