KLIKJATIM.Com | Gresik - Penyampaian kampanye sekaligus bedah visi-misi dan open mic "Sejahtera Bersama Petani" dilakukan pasangan calon (Paslon) Moh Qosim - Asluchul Alif di Posko Pemenangan Jalan Sampit GKB Gresik. Rabu (30/9/2020).
[irp]
Baca juga: Pak Yes Dampingi Penyerahan Bantuan Rumah bagi Korban Kebakaran di Sukomulyo
Dihadapan puluhan gabungan kelompok Tani (Gapoktan) beserta para relawan dan tim Q-A Moh Qosim menyampaikan visi misinya yakni, Kabupaten Gresik yang Religius, Sehat, Berkelanjutan, dan Sejahtera untuk semua.
Calon Bupati Moh Qosim menyampaikan, pihaknya bersama dr. Alif akan membuat dan merencanakan 'Kartu Petani Bangkit' untuk para petani yang sudah ada kelompok tani di berbagai Desa.
"Pada sisi sumber daya manusia (SDM) para petani akan dilakukan edukasi dengan meningkatkan kemampuan kepada petani. Kartu Petani Bangkit Qosim-Alif sebagai perhatian khusu kepada petani," katanya.
Kalau petani mengalami gagal panen, dengan kartu tani bangkit, lanjut Qosim, pihaknya akan membayarkan asuransi kepada petani.
"Kita asuransikan sebagai antisipasi kerugian, dengan jaminan uang asuransi yang dibackup oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Diperlukan juga regenerasi petani Milenial dengan memasukkan pertanian sebagai muatan lokal di Sekolah. Kalau nanti kita ditakdirkan jadi Bupati, nasib petani mengalami perubahan yang lebih baik," jelas Qosim.
Baca juga: Jelang Tahun Baru 2026, Arus Penyeberangan Kalianget Mulai Ramai
Wakil Calon Bupati Asluchul Alif menjelaskan, dalam masa pandemi yang tidak tau kapan akan selesai dan masih belum ada vaksin yang ditemukan, pihaknya akan berkonsetrasi kepada masyarakat bawah untuk membangun perekonomian.
"Dengan adanya kata bangkit, ini merupakan konsep dasar bagaimana masyarakat bangkit dengan situasi pandemi ini, kita juga menciptakan penguaranag pengangguran dengan UMKM bangkit," ujarnya.
Menurut Alif, pihaknya juga sangat mendukung perjalanan perjuangan petani yang telag berjuang mempertahankan ketahana pangan untuk banyak semua orang.
"Jadi permasalahan selama ini banyak instansi atau lembaga mensupprot untuk produksi saja ,tapi tidak bagaimana menciptakan marketnya. Kita akan menciptakan itu," tuturnya.
Baca juga: Puluhan Jabatan Eselon di Sumenep Masih Kosong, Pemkab Bergantung pada Pelaksana Tugas
Acara juga dihadiri oleh anggota komisi III DPR-RI yang juga sebagai dewan penasehat tim kampanye Q-A Khilmi menyampaikan, pentingnya menjaga tanah dengan lahan yang terus produktif oleh kerja petani.
"Karena pada masa pandemi dan seterusnya tiga komponen kebutuhan manusia diantaranya, Energi, Pangan, dan Telkom. Tanah jangan dijual, dan kedepan budang pertanian akan menjadi incaran semua kalangan," pintanya. (bro)
Editor : Redaksi