KLIKJATIM.Com | Mojokerto—Para buruh di ladang tebu Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto digegerkan sebuah mayat yang hanya tersisa tulang. Belum diketahui identitas mayat yang disebelahnya ditemukan selimut dan rok.
[irp]
Baca juga: Optimistis! Pemkab Sumenep Bidik 400 Ribu Wisatawan Selama Libur Nataru
Mayat pertama kali ditemukan Gufron, warga sekitar yang bekerja sebagai tukang tebang tebu. Saat ditemukan kondisi mayat hanya tinggal tulang dan baju saja. Diperkirakan mayat tersebut telah meninggal beberapa minggu yang lalu.
Warga yang mendengar kabar penemuan mayat pun langsung berbondong-bondong dating ke lokasi lantaran penasaran. Tak lama kemudian petugas Inafis Satreskrim Polres Mojokerto tiba di lokasi dan melakukan identifikasi.
Petugas kepolisian mengamankan selimut dan rok tersebut untuk digunakan sebagai barang bukti. Sementara jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Prof Dr Soekandar di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Antisipasi Laka Laut, Satpolair Polres Gresik Perketat Penjagaan di Pantai Dalegan
Kapolsek Sooko, AKP Amat mengatakan, identitas mayat tersebut masih belum diketahui. Saat ini polisi masih menunggu hasil identifikasi.
“Kita masih menunggu hasil Ident. Kondisi mayat masih menggunakan baju lengkap, kaos dan celana namun tinggal tulang sehingga jenis kelamin dan usia belum tahu,” ungkapnya.
Baca juga: Pengguna EV Akui Liburan Nataru 2025 Makin Nyaman, PLN Siagakan 4.516 SPKLU di Jalur Mudik
Amat memastikan, korban bukan merupakan warga sekitar. Sebab, setelah ada penemuan mayat tersebut Polsek Sooko telah menyebarkan informasi kepada warga agar melaporkan jika merasa ada yang kehilangan anggota keluarganya.
“Untuk itu, kalau ada yang merasa ada yang kehilangan anggota keluarganya silahkan lapor ke Polsek Sooko,” pungkasnya. (hen)
Editor : Tsabit Mantovani