Pemerintah Kabupaten Lamongan Masih Butuh 1.300 ASN

KLIKJATIM.Com | Lamongan - Pemerintah Kabupaten Lamongan hingga kini masih membutuhkan 1.300 aparatur sipil negara (ASN). Dengan tambahan 1.300 ASN, maka formasi tenaga menjadi ideal.

[irp]

Baca juga: Kuatkan Sektor Pertanian hingga Industri, Pemkab Lamongan Siap Berkontribusi Wujudkan Jatim Tangguh dan Bertumbuh

Hal itu disampaikan Bupati Lamongan Fadeli saat mengambil sumpah 580 ASN. Dengan tambahan 580 ASN baru ini, maka secara keseluruhan sekarang terdapat 8.700 ASN di Kabupaten Lamongan.

“Idealnya PNS yang dibutuhkan 10.000 PNS. Sedangkan saat ini baru 8.700 PNS termasuk 580 PNS yang baru saja disumpah, sehingga kurang 1.300 PNS. Apalagi tahun ini akan ada 513 PNS yang akan purna tugas,” kata Fadeli di Gedung Serbaguna Gajah Mada Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, Selasa (11/8/2020).

Namun Fadeli yakin meskipun belum ideal kinerja Pemerintah Kabupaten Lamongan akan tetap maksimal dengan memaksimalkan PNS yang ada.

“Dari 580 PNS yang diambil sumpah hari ini merupakan pengadaan CPNS tahun 2018 yang telah melalui berbagai proses dari administrasi, berbagai tes dan pendidikan latihan dasar (diklatsar), saya yakin mereka semua adalah pekerja keras,” ujar Fadeli.

Baca juga: Peduli Kesejahteraan ASN, Pemkab Lamongan Teken MoU dengan PT Taspen

Bupati Lamongan berpesan kepada seluruh PNS yang telah diambil sumpah agar segera menghadapi tantangan yang ada di depan mata dan menjadi pegawai yang tangguh yang mengenal teknolohi informasi.

[irp]

Kepala Badan Kepegawaian Daerah menyebutkan dari 580 PNS yang diambil sumpah, 383 PNS merupakan tenaga pendidikan, 118 tenaga kesehatan, dan 79 adalah tenaga teknis.

Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya dan Pemkab Lamongan Sepakati Penataan Jalur KA

“Pengambilan sumpah akan dilakukan sumpah tersendiri karena salahsatu syarat untuk menjadi PNS harus disumpah. Pengambilan Sumpah PNS kali ini juga memperhatikan protocol kesehatan yakni memakai masker dan menjaga jarak.” ujar Bupati Lamongan.

Acara pengambilan sumpah PNS di Kabupaten Lamongan dilakukan dengan dua gelombang di hari yang sama yakni sebanyak 293 orang di gelombang pertama dan 287 orang di gelombang kedua pada Ruangan Gajah Mada yang berkapasitas 600 orang. (hen)

Editor : Abdul Aziz Qomar