KLIKJATIM.Com | Surabaya - Angka kesembuhan pasien positif covid-9 di Jawa Timur terus naik. Per minggu (9/8/2020), total tingkat kesembuhan tercatat sebanyak 18.050 pasien.
[irp]
Baca juga: Tegakkan Integritas, Anggota Polres Sampang Diberhentikan Karena Desersi
Dari data PHEOC Kemenkes dan BNPB Pusat, secara nasional prosentase tingkat kesembuhan di angka 64,2 persen. Sedangkan di Pulau Jawa prosentase kumulatif tertinggi setelah Jatim yaitu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 66,1 persen, Jawa Tengah sebesar 62,7 persen, DKI Jakarta 62,1 persen, dan Jawa Barat sebesar 58,9 persen.
Sementara, rincian total kumulatif pasien sembuh covid-19 di DKI Jakarta tercatat sebanyak 15.710, Jawa Tengah sebanyak 6.571, Jawa Barat 4.352, dan DIY sebanyak 552.
Kesembuhan pasien covid-19 ini adalah hasil dedikasi dan perjuangan semua pihak. Meliputi tenaga kesehatan, TNI-Polri, para relawan serta seluruh masyarakat yang ikut bekerja keras menangani covid-19 di Jatim.
"Saat ini prosentase kesembuhan dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur telah melebihi 50 persen dan di 18 kabupaten kota telah melebihi 75 persen. Kita harus optimis melalui kerja keras dan dedikasi semua pihak di Jatim InsyaAllah akan bisa segera melewati pandemi Covid-19," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (8/8/2020) malam.
[irp]
Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Dukung Peningkatan Ekonomi Pesisir Ambon Melalui Budidaya Lobster
Dia menjelaskan, kurva penambahan kasus mingguan di Jatim juga mulai menunjukkan penurunan. Per Jum'at (7/8), Jatim bukan lagi provinsi dengan kasus kumulatif covid-19 tertinggi di Indonesia.
Disisi lain, testing yang dilakukan di Jatim juga memiliki konsistensi yang tinggi. Bahkan jumlah Rapid Test yang sudah dilakukan mencapai 810.416 dan PCR test sebanyak 153.254 sampel.
"Jumlah tes ini jika dianalogikan, kurang lebih 1 dari 50 penduduk di Jatim telah di Rapid Test dan 1 dari 265 telah di Swab test/PCR dan angka ini terus konsisten meningkat," tegasnya.
Baca juga: BPN Jatim Canangkan Gemapatas Serentak, Targetkan 1,8 Juta Batas Tanah Menuju Jawa Timur Lengkap
Kendati demikian, Khofifah tetap mengimbau agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan. Itu dilakukan untuk menghindari adanya klaster-klaster baru seperti yang baru-baru ini saling bermunculan.
“Tidak bosan-bosan saya mengingatkan untuk tetap waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Karena Jatim masih dalam situasi yang masih waspada covid-19," pungkasnya. (bro)
Editor : Redaksi