KLIKJATIM.Com | Pasuruan - Berbagai upaya dilakukan tim medis untuk menyembuhkan pasien Covid-19. Mulai dari obat-obatan medis hingga sejumlah ramuan herbal dan probiotik. Hasilnya, ada 41 pasien Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) berhasil dibebaskan dari virus corona dari dalam tubuhnya.
[irp]
‘’Hari ini ada 41 pasien yang sembuh dan diperbolehkan pulang. Ini membuktikan, penderita covid-19 bisa disembuhkan. Selain kekebalan tubuh, juga semangat yang tinggi dari pasien, membantu proses penyembuhan,’’ kata Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, saat melepas pasien OTG yang sembuh dari tempat karantina di gedung Diklat SKB Pandaan.
Dikatakan, dari 108 pasien yang dikarantina, 41 orang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Selain menjalani hidup bersih, sehat dan berolahraga, mereka juga mendapat asupan probiotik tersebut. Pemberian probiotik itu, bagian dari upaya dalam proses penyembuhan. Minuman yang diberikan, mampu meningkatkan daya tahan dan kebebalan tubuh pasien. Ramuan ajaib covid-19 Pasuruan, memang mujarab.
‘’Hidup bersih, sehat dan berolahraga adalah kunci dalam menyembuhkan covid-19. Memakai masker, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak, juga tidak kalah pentingnya dalam mencegah penyebaran virus tersebut. Harapan kami pemberian asupan probiotik terus dilakukan, untuk mempercepat proses penyembuhan pasien covid-19,’’ jelas Bupati Irsyad.
[irp]
Sementara itu Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan covid-19, AKBP Rofiq Ripto Himawan menambahkan, asupan probiotik ini, salah upaya dan terobosan dalam proses penyembuhan pasien. Menurutnya, terapi nonmedis ini terbukti dapat menyembuhkan pasien yang menjalani karantina.
Baca juga: Panen Jeruk Siam Madu di Pasuruan, Gubernur Khofifah Dorong Pengembangan Desa Wisata
‘’Selama proses karantina, mereka wajib menjalani pola hidup bersih dan sehat serta berolahraga. Terapi nonmedis dengan pemberian minuman probiotik, terbukti dapat mempercepat proses penyembuhan,’’ jelas Kapolres Pasuruan ini.
Dari dua kali tes swap, lanjut AKBP Rofiq, pasien yang menjalani karantina dinyatakan negatif covid-19. Mereka lantas diperbolehkan pulang. ‘’Setelah berada di rumah, mereka wajib menjalani pola hidup bersih dan sehat,’’ katanya. (hen)
Editor : Redaksi