Anda Tenaga Kesehatan, Silahkan Lamar RSUD dr Soekandar

klikjatim.com
RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto.

KLIKJATIM.Com | Mojokerto - RSUD Dr Soekandar, Mojosari, Kabupaten Mojokerto membuka lowongan kerja bagi tenaga kesehatan (Nakes). Rekruitmen itu dialokasikan untuk menambah jumlah nakes yang saat ini kurang dan kewalahan menangani pasien Covid-19. Itu terjadi karena ada lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit milik Pemkab Mojokerto ini.

[irp]

Baca juga: Rapimda Pemuda Muhammadiyah, Pak Yes: Lahirkan Tokoh Perubahan dari Lamongan

Direktur RSUD Prof dr Soekandar dr Djalu Naskutub menjelaskan, Dan pihaknya Prof dr Soekandar telah berupaya mencari dengan membuka rekrutmen tenaga kesehatan sebanyak 35 orang. Masing-masing rincian 22 perawat, 2 teknisi elektromedis, 2 asisten apoteker, 1 ahli nutrisi, 4 pengelola sistem IT, dan 4 pengelola data. Rencananya, 35 tenaga medis akan ditugaskan khusus untuk penanganan Covid-19.

Mereka yang terpilih nantinya akan diterjunkan langsung dalam mendampingi proses penyembuhan pasien dari serangan virus korona. ’’Karena RSUD Prof dr Soekandar sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), maka bisa rekrutmen sendiri. Tapi tetap ada pendampingian dari pemkab melalui BKPP,’’ pungkasnya. .

Diungkapnya, kebutuhan nakes di rumah sakitnya cukup mendesak. Sebab, sebagai satu-satunya rujukan Covid-19, RSUD Prof dr Soekandar dituntut mampu menampung pertambahan pasien yang tinggi untuk menjalani perawatan. Tidak sekadar menyediakan tempat, pihak rumah sakit juga dituntut mampu menyediakan tenaga medis yang siap menangani pasien. Termasuk dokter spesialis paru yang kini baru tersedia dua orang.

Baca juga: Gubernur Khofifah Tinjau Penanganan Kawasan Kumuh Terpadu di Mojokerto, Wujudkan Permukiman Sehat dan Nyaman Bagi Warga

’’Kami masih punya dua dokter spesialis paru. Sekarang ini masih diupayakan meminta bantuan dari daerah lain untuk bisa mengirimkan dua dokter spesialis paru lagi,’’ terang Direktur RSUD Prof dr Soekandar dr Djalu Naskutub.

[irp]

Sementara jumlah pasien positif yang menjalani perawatan saat ini telah mencapai 80 orang. Artinya, kemampuan kedua dokter dalam menangani pasien bisa dibilang telah melebihi batas. Padahal, angka pasien sembuh tak sebanding dengan jumlah pasien yang kini telah mencapai lebih dari 170 orang.

Baca juga: Bersiap Ikuti “CRF TRAIL ADVENTURE EAST JAVA SERIES 2025” di Trawas!

’’Semoga saja pertambahannya tidak signifikan lagi. Sehingga sirkulasi pasien masuk dan pasien sembuh bisa berimbang. Syukur-syukur justru jumlah pasien sembuh yang bertambah,’’ tegasnya.

Tidak hanya dokter, RSUD Soekandar juga tengah mencari tenaga perawat yang siap mendampingi pasien dalam menjalani proses penyembuhan. Hampir sama dengan dokter, jumlah perawat yang tersedia kini semakin tak imbang. Di mana, dari 80 pasien, hanya tersedia 30 perawat yang setiap hari bekerja mengawasi dan merawat pasien. Jumlah tersebut semakin tak imbang ketika RSUD berencana membuka lagi ruang isolasi untuk penambahan tempat tidur (TT) khusus pasien Covid-19. (hen)

Editor : Tsabit Mantovani

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru