KLIKJATIM.Com | Madiun - Upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 terus digaungkan. Demi menjaga kesehatan dan meghindari penularan, sebanyak 16 kepala sekolah mengikuti pelantikan di tengah sawah.
[irp]
Baca juga: 25 Warga Binaan Lapas Madiun Terima Remisi Natal
Itu dilakukan Wali Kota Madiun, Maidi saat melantik para kepala sekolah di tengah perkebunan PDAM Tirta Taman Sari (Ngrowo) Kota Madiun. Ke-26 kepala sekolah yang dilantik itu meliputi kepala SDN dan SMP. Rinciannya, delapan kepala SDN dan delapan kepala SMP. Empat di antaranya merupakan kepala sekolah yang dimutasi. Sedangkan 12 kepala sekolah lainnya mendapat promosi.
Wali Kota Madiun, Maidi menjelaskan, persawahan dipilih menjadi lokasi agar mereka tetap membumi. Areal sawah dan perkebunan seluas 9 hektare ini disulap menjadi area upacara pelantikan. Setiap yang hadir diberi jarak 2-3 meter sebagai bentuk physical distancing.
Seluruh kepala sekolah yang dilantik mengenakan pakaian tradisional Jawa. Lengkap dengan topi caping layaknya petani. Menurut Wali Kota, pengenaan busana daerah itu memiliki filosofi untuk mengingatkan seluruh kepala sekolah bahwa jabatan bukanlah yang utama.
Baca juga: Polisi Limpahkan Tersangka Dugaan Korupsi BPR ke Kejari Madiun
[irp]
"Terpenting, menjalankan tugas sesuai dengan komitmen dalam pakta integritas dan kejujuran jadi kunci utama," kata Wali Kota Maidi.
Baca juga: Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Baitus Sholihin SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun
Ditambahkan, pPelantikan sengaja digelar di masa pandemi. Ini agar setelah masa sulit ini terlewati, semuanya sudah siap menjalankan tugas semaksimal mungkin. Jika pelantikan ditunda, bakal membebani pekerjaan di kemudian hari.
"Juni-Juli banyak pekerjaan menumpuk. Seperti pendaftaran peserta didik baru (PPDB), kenaikan kelas, dan seluruh pekerjaan administrasi kelulusan siswa. Mereka yang baru dilantik ini bisa lekas menangani administrasi dan manajemen sekolah," terangnya. (hen)
Editor : Redaksi