KLIKJATIM.Com | Jember - Bupati Jember dr Faida MMR melepas tim pendistribusian bantuan sembako dan uang tunai kepada warga di beberapa kecamatan. Penyaluran 4.165 paket sembako itu bertujuan agar warga di kota bisa lebih konsentrasi.
[irp]
Baca juga: Tolak Kriminalisasi, 72 Advokat Kawal Pemeriksaan di Polres Jember
Pada pendistribusian kemarin, diberangkatkan tujuh pikap dan sembilan motor menuju Kecamatan Patrang. Kemudian tujuh pikap dan delapan motor ke Kecamatan Sumbersari, serta sebelas pikap dan delapan motor menuju Kecamatann Kaliwates.
"Tercatat, total ada 4.165 paket sembako dan uang Rp 100 ribu yang dibagikan untuk warga di tiga kecamatan itu. Total ada sekitar 160 ribu warga yang terdata untuk seluruh Kabupaten Jember,” kata Bupati dr Faida.
Dikatakan, dalam penyeluaran tahap pertama ini pasti akan banyak persoalan yang ditemui di lapangan. Dia akan melakukan evaluasi agar proses dan hasil distribusi ke depannya lebih baik lagi. “Seterusnya, kami akan mengadakan evaluasi setelah pendistribusian bantuan selesai,” jelasnya.
Baca juga: Hari Ibu, Perempuan Jember ini Diamankan Karena Mutilasi Bayi Yang Baru Dilahirkannya
[irp]
Bupati memaparkan, sasaran di tiga kecamatan kota itu merupakan warga yang tercatat dalam DTKS dan non-DTKS yang memenuhi persyaratan penerima bantuan. “Mereka yang masuk dalam DTKS adalah warga yang sudah tercatat di Kementerian Sosial sebagai warga miskin atau miskin lama yang sudah mendapat bantuan dari pemerintah,” paparnya.
Baca juga: Pemuda Asal Sukorambi Jember Ditemukan Selamat Usai 25 Hari Hilang di Hutan Pantai Malikan
Sementara warga non-DTKS, merupakan warga yang didata oleh RT/RW, kemudian diusulkan oleh bupati/walikota ke gubernur untuk mendapatkan bantuan. Mereka merupakan warga yang belum mendapatkan bantuan, baik Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, maupun perluasan bantuan sosial tunai (BST. Data tersebut juga merupakan kombinasi dari data lama dan data baru yang berasal dari usulan masyarakat sekaligus survei dari Satgas Duafa Jember.
Selain itu, pihaknya bakal memasang stiker penerima bantuan untuk selanjutnya dievaluasi apabila ada sasaran yang kurang tepat. Nantinya, pemkab juga menerjunkan tim survei tambahan. Tujuannya, untuk mendata warga miskin yang belum mendapatkan bantuan dari mana pun. “Setelah pendistribusian ke tiga kecamnatan kota ini selesai, maka akan ada program lanjutan terkait dengan calon penerima tambahan,” tuturnya. (hen)
Editor : Abdus Syukur