Antisipasi Cuaca Ekstrem, PLN Siagakan 69 Ribu Personel Amankan Pasokan Listrik Nataru

Reporter : Much Taufiqurachman Wahyudi
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah), didampingi Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto (kiri), dan General Manager PLN UIT Jawa Bagian Timur, Handy Wihartady.

KLIKJATIM.Com | Klaten – PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik nasional selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tetap terjaga. Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem, PLN menyiagakan sedikitnya 69.000 personel yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, Jumat (26/12/2025).

Kesiagaan ini dipastikan langsung oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, melalui agenda Commander Call yang digelar secara daring bersama seluruh unit PLN di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilovolt (kV) Pedan, Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: Rapimda Pemuda Muhammadiyah, Pak Yes: Lahirkan Tokoh Perubahan dari Lamongan

“Lokasi ini sangat strategis karena menjadi penghubung sistem kelistrikan Jawa–Madura–Bali. Kami melaksanakan apel siaga untuk memastikan seluruh personel bersiaga 24 jam nonstop di tengah kondisi cuaca ekstrem,” ujar Darmawan.

Menghadapi dinamika cuaca di penghujung tahun, PLN kini beralih dari pola kerja reaktif menjadi preventif. Dengan bantuan sistem digital terintegrasi dan koordinasi intensif bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), PLN memitigasi risiko gangguan sebelum terjadi.

“Kami terus memonitor prakiraan cuaca sebagai referensi operasional. Saat ini beberapa wilayah memang mengalami hujan lebat, namun kami sudah menyiapkan langkah mitigasi risiko perubahan cuaca agar pengambilan keputusan bisa dilakukan secara cepat dan terukur,” tambah Darmawan.

Baca juga: ASN Sumenep Dilarang Pakai Mobil Dinas Buat Wisata, Nekat Melanggar Bakal Disanksi

Untuk mendukung mobilitas personel di lapangan, PLN menyiagakan infrastruktur pendukung yang masif. Diantaranya 1.917 unit genset dan 737 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.338 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 434 unit truk crane, dan 4.720 unit mobil operasional serta 4.412 unit motor operasional.

Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri, menambahkan bahwa pihaknya telah memetakan daerah rawan bencana dan menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) komunikasi yang responsif.

Baca juga: Meski Libur, Warga Tetap Bisa Dapatkan Layanan Pertanahan di Kantah Seluruh Indonesia

“Seluruh unit distribusi terus memantau cuaca. Berdasarkan prediksi BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas beragam. Kami memastikan alur eskalasi penanganan dilakukan secara terstruktur,” jelas Arsyadany.

Hingga saat ini, PLN melaporkan bahwa seluruh lokasi prioritas—terutama tempat ibadah dan pusat layanan publik—terjaga dengan optimal tanpa adanya gangguan kelistrikan yang berarti. Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang menjalankan aktivitas ibadah dan liburan selama periode Nataru.

Editor : Fatih

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru