KLIKJATIM.Com | Banyuwangi – Menjelang penutupan kalender kerja tahun 2025, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur tancap gas demi memastikan produktivitas layanan tetap optimal.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Jatim, Asep Heri, melakukan kunjungan kerja strategis ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (23/12) untuk memimpin langsung monitoring dan evaluasi (Monev) percepatan layanan.
Baca juga: Pulihkan Trauma Pascabencana, Puluhan Relawan Pegawai PLN Dampingi Warga Aceh
Didampingi tim teknis yang terdiri dari Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran, Agus Setiyadi, Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan, Ali Ridho, serta Pejabat Fungsional Ahli Madya, Kakanwil meninjau langsung progres penyelesaian berkas pertanahan yang masih berjalan.
Dalam arahannya, Asep Heri menegaskan bahwa tidak boleh ada hambatan yang dibiarkan tanpa solusi. Ia meminta jajaran Kantah Banyuwangi untuk memetakan akar masalah dari setiap tunggakan secara spesifik.
“Langkah percepatan harus segera diambil guna memastikan seluruh berkas permohonan selesai tepat waktu sebelum memasuki tahun yang baru. Kita juga harus menjamin kualitas pelayanan publik tetap prima di tengah tingginya volume pekerjaan akhir tahun ini,” tegas Asep Heri.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran, Agus Setiyadi, mendorong adanya langkah ekstra melalui sinkronisasi data fisik dan digital. Menurutnya, akurasi data sistem adalah kunci kelancaran layanan di sisa hari tahun ini.
Baca juga: Tetap Melayani di Hari Libur, Masyarakat Serbu Kantor Pertanahan di Hari Pertama Nataru
Kedatangan rombongan Kanwil BPN Jatim disambut langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi, Nasep Vandi Sulistiyo. Ia menyatakan bahwa pendampingan dari Kanwil merupakan suntikan motivasi bagi seluruh staf untuk bekerja melampaui target rutin.
Berdasarkan data evaluasi, terdapat kurang lebih 2.352 berkas yang menjadi fokus utama penyelesaian. Pihak Kantah Banyuwangi menyatakan optimisme tinggi untuk merampungkan seluruh tunggakan tersebut sebelum tenggat waktu yang ditentukan.
"Kehadiran Bapak Kakanwil beserta jajaran merupakan motivasi besar bagi kami di Banyuwangi untuk segera menuntaskan pekerjaan rumah yang tersisa. Kami berkomitmen menyelesaikan seluruh pekerjaan tanpa menunda-nunda," ujar Nasep.
Baca juga: Distribusi MBG Sumenep Selama Libur Semester Dinilai Tak Merata, Koordinasi SPPG Jadi Sorotan
Target utama monev akhir tahun meliputi percepatan berkas rutin untuk memastikan permohonan masyarakat selesai tepat waktu. Ada juga Program Strategis Nasional (PSN) yang menjamin progres sertifikasi sesuai target tahunan.
Serta deadline seluruh tunggakan ditargetkan selesai serentak sebelum 30 Desember 2025.
Langkah gerak cepat ini diharapkan menjadi kado akhir tahun bagi masyarakat Banyuwangi dalam mendapatkan kepastian hukum atas tanah mereka dengan cepat, transparan, dan profesional.
Editor : Fatih