KLIKJATIM.Com | Sampang – Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi menegaskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sampang akan digelar pada tahun 2027. Pernyataan tersebut disampaikan dalam puncak peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025, di Gedung PKPRI Trunojoyo, Jalan Rajawali, Sampang, Minggu (23/11/2025).
Menurut Bupati Sampang, alokasi anggaran daerah saat ini masih diprioritaskan untuk sektor-sektor krusial seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta berbagai kebutuhan mendesak lainnya.
Baca juga: Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu
“Beban APBD kita itu banyak, ada infrastruktur, kesehatan, pendidikan, kemudian ada banyak tuntutan dari masyarakat termasuk Pilkades. Kami bukan tidak mau untuk mengadakan Pilkades,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pilkades memerlukan perencanaan anggaran yang matang. Pemerintah daerah harus menyiapkan porsi dana khusus sebelum pelaksanaan, sehingga tahapan dapat berjalan sesuai mekanisme.
“Kami pastikan 2027 nanti akan ada pelaksanaan, tapi tentunya kita akan menyisihkan dulu anggarannya. Kami bukan tidak mau menganggarkan, cuma harapan kami adalah Pilkades di Kabupaten Sampang ini serentak di 180 desa,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Sampang Ajak Masyarakat Teladani Nilai Perjuangan Leluhur
Bagi Bupati Sampang, pelaksanaan Pilkades serentak di seluruh desa memiliki tujuan strategis, yakni menciptakan stabilitas wilayah dan mencegah potensi konflik. “Sehingga konflik antardesa, antarkecamatan tidak ada. Kenapa? Karena mereka sudah punya hajat masing-masing di setiap desa,” tegasnya.
Ditambahkan bahwa kebijakan tersebut merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk memastikan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan, bahkan hingga setelah masa jabatannya berakhir.
“Jadi tujuan-tujuan mulia ini nantinya akan dirasakan setelah saya purna di tahun 2030 atau 2033 atau 2036," terangnya.
Baca juga: Hadir di Sampang, Raja Se-nusantara Dukung Pangeran Trunojoyo Sebagai Pahlawan Nasional
Bupati Sampang berharap masyarakat tidak ada konflik. Kesejahteraan masyarakat baginya bukan hanya saat ini, tetapi juga untuk masa depan yang panjang.
Editor : Wahyudi