KLIKJATIM.Com | Surabaya — Akuntansi kini tak sekadar urusan laporan keuangan, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam mewujudkan praktik bisnis berkelanjutan.
Hal itu ditegaskan Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Sapto Wasono Soebagio, saat menjadi dosen tamu di kuliah umum Program Magister Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (8/11/2025).
Kuliah umum bertema “Peran Akuntansi dan Manajemen Keberlanjutan dalam Rangka ESG (Environmental, Social, and Governance)” tersebut menjadi ajang sinergi antara dunia industri dan akademik dalam memperkuat pemahaman penerapan prinsip keberlanjutan di sektor korporasi.
Acara yang digelar di Kampus UMM itu diikuti oleh mahasiswa Magister Akuntansi, termasuk tujuh pekerja TPS yang tengah menempuh studi melalui program beasiswa magister akuntansi dari TPS. Program ini menjadi bentuk dukungan perusahaan terhadap pengembangan kompetensi sumber daya manusia sekaligus wujud nyata kolaborasi antara kampus dan industri.
Dalam paparannya, Sapto menekankan bahwa akuntansi memiliki peran strategis dalam memastikan implementasi prinsip ESG di perusahaan.
“Akuntansi dan manajemen keberlanjutan kini menjadi bagian tak terpisahkan dari tata kelola perusahaan. Melalui pendekatan berbasis data dan transparansi, akuntan berperan membantu manajemen mengambil keputusan yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengelolaan risiko keberlanjutan (sustainability risk management) menjadi kunci menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, regulasi dinamis, dan meningkatnya ekspektasi publik terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Baca juga: TPS Dapat Apresiasi DK3P Jatim atas Penerapan K3 dan Program Lingkungan
“Akuntansi bukan lagi sekadar alat pelaporan keuangan, melainkan pilar utama dalam keberlanjutan perusahaan. Dengan sistem akuntansi yang andal, perusahaan dapat mengukur dampak keberlanjutan secara objektif, memastikan transparansi dan akuntabilitas, serta menyelaraskan tujuan ekonomi dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II UMM, Dr. Ahmad Juanda, Ak., M.M., C.A., menyampaikan apresiasinya atas kontribusi TPS dalam berbagi wawasan langsung dari dunia industri.
“Kolaborasi ini membuka wawasan baru bagi mahasiswa mengenai penerapan teori akuntansi dan manajemen dalam konteks keberlanjutan. Kami berharap sinergi antara kampus dan industri seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Dari sisi perusahaan, Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen TPS dalam mengimplementasikan prinsip ESG di seluruh lini bisnisnya.
Baca juga: TPS Raih Penghargaan Wajib Pajak Teladan 2025, Bukti Konsistensi Kepatuhan dan Transparansi
“TPS tidak hanya berfokus pada profitabilitas. Kami ingin memastikan bahwa bisnis yang kami jalankan memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran bersama tentang pentingnya praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” katanya.
TPS secara konsisten mendorong penerapan manajemen keberlanjutan, mulai dari efisiensi energi, pengurangan emisi, peningkatan keselamatan kerja, hingga keterlibatan sosial dan lingkungan di sekitar wilayah operasional.
Kegiatan kuliah tamu ini juga menjadi bagian dari program employee engagement dan knowledge sharing perusahaan untuk memperkuat kompetensi SDM serta memperluas jejaring kerja sama antara dunia akademik dan industri.
Editor : Abdul Aziz Qomar