KLIKJATIM.Com | Gresik — Penemuan mayat yang hangus terbakar di kawasan hutan perhutani Dusun Kalongan, Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, diduga kuat terkait kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang tengah ditangani Polres Jombang.
Kepala Seksi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, membenarkan temuan jasad tersebut. Ia mengatakan, jenazah pertama kali ditemukan warga pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 18.30 WIB di kawasan RPH Perhutani Tanjung Wetan, Kecamatan Ngimbang.
Baca juga: Rapimda Pemuda Muhammadiyah, Pak Yes: Lahirkan Tokoh Perubahan dari Lamongan
“Benar, ditemukan mayat pada Senin (3/11) sekitar pukul 18.30 WIB di kawasan RPH Perhutani tersebut,” ujar Hamzaid saat dikonfirmasi di Lamongan, Selasa (4/11/2025).
Setelah menerima laporan dari warga, petugas Polsek Ngimbang bersama Tim Inafis Polres Lamongan segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah.
“Penemuan (mayat) tersebut diduga memiliki kaitan dengan kasus curas yang saat ini sedang ditangani oleh Polres Jombang,” jelasnya.
Baca juga: Tinjau Sejumlah Gereja, Bupati Yes Pastikan Perayaan Natal 2025 di Lamongan Aman dan Damai
Dari hasil pemeriksaan awal, jenazah berinisial X ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Berdasarkan identifikasi sementara, korban diduga berasal dari wilayah Kabupaten Jombang.
“Saat ini jenazah telah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk kepentingan visum et repertum dan penyelidikan lanjutan,” tambah Hamzaid.
Baca juga: Perkuat Program Lamongan Hijau, Bupati Yes Serahkan Penghargaan Awarding Lingkungan Hidup 2025
Polisi hingga kini masih melakukan pendalaman untuk memastikan identitas korban serta kaitannya dengan kasus pencurian dengan kekerasan yang sedang diselidiki Polres Jombang.
Sebagaimana diketahui, dalam dua bulan terakhir Polres Lamongan telah menangani dua kasus penemuan mayat di wilayah hukumnya. Pada 21 Oktober 2025, mayat laki-laki ditemukan di parit Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, sedangkan pada awal November ini kembali ditemukan mayat terbakar di kawasan hutan Ngimbang.
Editor : Abdul Aziz Qomar