Meski Masa PSBB, Bazar Jelang Puasa di Pabrik Kulit Surabaya Tetap Buka

klikjatim.com
Petugas memasang imbauan agar waga taat protokol kesehatan covid-19 di Jalan Pabrik Kulit, Surabaya. (Arifin/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Surabaya—Meski Kota Surabaya telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sejumlah bazar yang menjajakan makanan jelang buka masih tetap buka. Di antaranya bazar sore di Jalan Pabrik Kulit, Jemursari, Surabaya.

Setiap sore, masih banyak pedagang dan pengunjung berkerumun di bazar tersebut. Mereka sebagian ada yang mengenakan masker, sebagian pula tidak bermasker.

Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi

[irp]

Jumat (1/5/2020) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan (LPMK) bersama Pemerintah Kelurahan Jemursari mendatangi lokali bazar dan berjubel puluhan PKL dan ratusan pembeli itu.

Di lokasi pasar dipasangi banner agar para pedagang dan pembeli menjaga jarak dan menerapkan kesehatan sesuai protokol covid-19. Selain itu, para pedagang dan pembeli yang belum mengenakan masker juga diberikan masker.

"Ini bagian dari sosialisasi PSBB, ingin memberikan penguatan agar masyarakat taat," Ketua LPMK Kecamatan Wonocolo, Khoirul Anam, Jum'at ( 1/5/20) sore.

Baca juga: Pemkab Bangkalan Bangun Sekolah Berpikir Kritis Lewat Program Pelatihan Deep Learning

Lurah Jemursari Anggara mengatakan, kegiatan ini dilakukan kelurahan untuk membuat masyarakat sadar akan bahaya covid-19. Pasalnya, selama sudah diterapkannya PSBB di Surabaya, warganya belum mengetahui apa yang harus dilakukan saat penerapan PSBB.

[irp]

"Jadi ini komitmen dari temen-temen kelurahan Jemursari," kata Anggara.

Baca juga: Perluas Jangkauan Penerima Manfaat, Dapur MBG Yayasan Barisan Garuda Muda di Sreseh Resmi Diresmikan

Anggara menjelaskan, kelurahan sudah mensosialisasikan melalui beberapa elemen, di antaranya melalui sosmed, mengunjungi tempat warga berkumpul dan sosialisas di PKL Jemursari.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya," ujar Anggara. (mkr)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru