Ruang Kelas Ambruk, 69 Siswa SD di Sampang Terpaksa Belajar di Teras Rumah Warga

klikjatim.com
MIRIS: 69 Siswa SD Negeri Madulang 2, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah warga. (Ist)

KLIKJATIM.Com | Sampang – Infrastruktur pendidikan di Kabupaten Sampang kembali menjadi sorotan publik. Sebab, puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Madulang 2, Kecamatan Omben, harus menjalani proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di teras rumah warga.

Hal ini terjadi setelah atap salah satu ruang kelas di sekolah tersebut ambruk pada Kamis (23/10/2025) pagi kemarin. Beruntungnya, insiden ambruknya atap sekolah tersebut terjadi saat tidak ada proses KBM, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Pak Yes Dampingi Penyerahan Bantuan Rumah bagi Korban Kebakaran di Sukomulyo

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN Madulang 2, Hafiluddin, mengatakan bahwa insiden ambruknya ruang kelas ini sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.

"Kami sudah laporkan ke Disdik, agar ada solusi dan perhatian," ucapnya, Jumat (24/10/2025).

Baca Juga : Lantik Pengurus PBSI, Bupati Sampang Minta Pertahankan Atlet Lokal
Menurut Hafiluddin, di lembaganya memang sudah ada beberapa ruang kelas yang kondisinya tidak bisa ditempati. Alasannya, kondisi atap sudah rapuh dan membahayakan, sehingga siswa terpaksa diungsikan ke rumah warga.

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2026, Arus Penyeberangan Kalianget Mulai Ramai

Ahmad Susanto, guru di SDN Madulang 2, menambahkan bahwa mengungsikan KBM ke rumah warga merupakan langkah yang baik. Sebelumnya, pihak sekolah sempat melakukan sistem shift (pergantian) KBM, namun hal itu justru membuat banyak siswa tidak masuk sekolah.

"Oleh sebab itu, KBM ditempatkan di rumah warga, dan mendapat izin dari pemilik rumah," ungkap Susanto.

Baca Juga : Sinergi dengan Pemerintah, Damkar Sampang Gelar Khitan Massal dan Cek Kesehatan Gratis
Ia menjelaskan, dua pekan sebelum kejadian ambruk, sebagian siswa sudah diungsikan, yakni siswa kelas I, II, dan III. Sementara ruang kelas yang ambruk adalah ruang kelas IV, V, dan VI.

Baca juga: Tabrakan Dua Motor di Kedungdung Sampang, Pengendara Lansia Tewas di Lokasi

Saat ini total keseluruhan murid yang belajar di rumah warga mencapai 69 siswa dan siswi. Dengan kondisi ini, pihak sekolah sangat berharap segera ada tindakan dan perhatian serius dari Dinas Pendidikan.

"Mudah-mudahan cepat dibangun, sehingga aktivitas KBM kembali ke tempat semula," tandas Susanto. (yud) 

Editor : fadil

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru