KLIKJATIM.Com | Lamongan – Owner Karya Taman Alam (KTA) Landscape, Novian, menyatakan dukungan penuh terhadap program Ekonomi Hijau yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Dukungan tersebut disampaikan dalam momentum satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo, dengan menyoroti potensi besar Desa Wanar, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, sebagai pusat industri tanaman terbesar di Jawa Timur, bahkan Indonesia.
Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi
Menurut Novian, Desa Wanar memiliki potensi ekonomi yang sangat besar di sektor tanaman hias dan budidaya pohon pelindung.
Baca Juga : Raih Kategori AA, Lamongan Peringkat Lima Nasional Pengawasan Kearsipan 2024“Wanar ini luar biasa. Hampir seluruh landscaper dan tukang taman di berbagai daerah seperti Surabaya hingga Kalimantan, banyak berasal dari sini,” ujar Novian, Senin (20/10/2025).
Ia menjelaskan, KTA Landscape yang dipimpinnya telah berkontribusi aktif dalam proyek penghijauan nasional, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kontribusi ini sekaligus membuktikan kualitas produk dari Lamongan.
“Kita sudah menanam di hampir seluruh Indonesia. Banyak tanaman yang menghijaukan IKN itu berasal dari Desa Wanar,” katanya.
Baca Juga : Melegenda di Sudut Pasar Babat, Sate Kambing Sami’in Lamongan Selalu Diserbu PenikmatBeberapa jenis tanaman unggulan yang dihasilkan Wanar antara lain Pule, Tabebuya Rusia, Lohan Sung Taiwan, Marcus Samia, bonsai beringin Korea, hingga pohon Kamboja. Bahkan, sejumlah tanaman bernilai tinggi dengan harga mencapai Rp450 juta per pohon juga berasal dari desa ini.
Baca juga: Perdana, Pemkab Lamongan Integrasikan Dua Program Nasional: KDMP Suplai Kebutuhan Program MBG
Novian menuturkan, perputaran ekonomi dari industri tanaman di Desa Wanar mencapai angka yang sangat signifikan. Data menunjukkan ekosistem usaha di desa tersebut telah matang.
“Ada sekitar 200 landscaper dan 87 galeri tanaman di Desa Wanar. Perputaran ekonomi kami bisa mencapai puluhan miliar rupiah per bulan,” jelasnya.
Baca Juga : Meriahkan HUT ke-80 TNI, Bupati Yes Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat di Alun-Alun LamonganSebagai pelaku usaha di bidang landscape yang telah dikenal di tingkat nasional dan internasional, Novian berharap dukungan nyata dari pemerintah daerah.
“Kami sangat berharap perhatian dari pemerintah, terutama dalam hal infrastruktur dan akses jalan, agar distribusi tanaman besar bisa lebih mudah menggunakan alat berat seperti crane,” tuturnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi menjadikan Desa Wanar sebagai kota industri tanaman terbesar di Jawa Timur.
“Mari duduk bersama antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan para pelaku usaha taman untuk membangun ekosistem ekonomi hijau yang berkelanjutan,” kata Novian.
Baca Juga : Bupati Yes Hadiri Rakor Bersama Kemenko Polhukam, Bahas Penetapan Pelabuhan Tanjung Pakis sebagai Gerbang KarantinaMelalui semangat penghijauan dan pemberdayaan ekonomi lokal, Novian optimistis Desa Wanar akan menjadi contoh nyata implementasi Ekonomi Hijau Presiden Prabowo yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa. (yud)
Editor : Rozy