KLIKJATIM.Com | Sidoarjo – PT Freeport Indonesia (PTFI) mengirimkan tim tanggap darurat untuk mendukung proses penyelamatan korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, yang terjadi pada Senin (29/9/2025).
Wakil Kepala Teknik Tambang PTFI, Sony Suryanto, menyampaikan belasungkawa sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam misi kemanusiaan tersebut.
Baca juga: PTFI Dorong Kemandirian Nelayan Gresik Lewat Pelatihan Apartemen Kepiting
“Kami menyampaikan duka mendalam kepada para korban dan keluarga. Kehadiran tim PTFI di lapangan merupakan wujud kepedulian sekaligus dukungan kepada pemerintah dan masyarakat dalam situasi darurat,” ujarnya.
Baca juga: PT Smelting Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh
Dalam operasi ini, PTFI menurunkan 10 personel terlatih yang dibekali peralatan teknis khusus, antara lain combi tools, lifting bag, circular saw, respirator, alat bantu pernapasan mandiri (SCBA), serta perlengkapan ekstrikasi untuk menghadapi kondisi medan berisiko.
Baca juga: Dorong UMKM Gresik Go Digital, PTFI Gelar Pelatihan Jelang HUT ke-80 RISebagai bagian dari Kementerian ESDM Siaga Bencana, PTFI turut bekerja sama dengan lebih dari 1.300 personel dari 65 instansi, termasuk Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan berbagai organisasi lain. Operasi penyelamatan dilakukan secara bergantian setiap empat jam demi menjaga stamina seluruh petugas.
Baca juga: Produksi GBC Pulih Bertahap, Smelter Freeport Siap Beroperasi Kembali di 2026
“PTFI akan terus memantau perkembangan situasi, berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait, serta siap memberikan dukungan lanjutan apabila dibutuhkan,” pungkas Sony. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar